Polisi Minta Warga Tak Takbiran Keliling Jakarta, Ini Alasannya

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham

VIVA Metro – Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyarankan agar warga tidak melakukan takbir keliling malam ini jelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijrah.

Terungkap! Wanita yang Diduga Mesum dengan Polisi di Maros Ternyata Istri Pengusaha

Pasalnya, pandemi COVID-19 masih terjadi. Belum lagi, beberapa waktu belakangan kasus positif COVID-19 naik termasuk di Ibu Kota. Maka dari itu, polisi meminta warga tidak melakukan takbir keliling.

"Saya rasa dalam situasi saat ini, masih pandemi memang kami harapkan tidak melakukan banyak perkumpulan-perkumpulan ya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Sabtu 9 Juli 2022.

Fakta-fakta Viralnya Polisi di Maros Mesum dengan Istri Orang

Suasana Malam Takbiran di Ibu Kota

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Zulpan mengatakan, pada malam jelang Hari Raya Idul Fitri lalu pihaknya juga mengimbau tidak dilakukan takbir keliling. Hasilnya, hal tersebut tidak ada. Untuk itu, dia minta hal ini bisa kembali dilakukan.

Viral Perwira Polisi di Maros Mesum dengan Istri Orang, Langsung Ditahan Propam

Di samping itu, mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan ini mengatakan imbauan untuk tidak melakukan takbir keliling juga guna mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat jelang Hari Raya Idul Adha.

"Seperti pada saat seperti malam takbir lalu juga kan itu imbauannya kepada masyarakat karena berpotensi nanti menjadikan bertambahnya kasus COVID-19 yang ada," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag), Prof Thomas Djamaluddin mengatakan posisi hilal awal bulan Zulhijah 1443 Hijriah di wilayah Indonesia pada Rabu petang, 29 Juni 2022, kurang dari 3 derajat dan elongasinya kurang dari 6,4 derajat.

Kondisi hilal seperti ini dinilai tidak memenuhi kriteria masuknya bulan Zulhijah, sebagaimana kriteria MABIMS (Menteri-menteri Agama Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura) bahwa imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Dengan demikian, awal Zulhijah 1443 Hijriah diprediksi jatuh lusa, Jumat, 1 Juli 2022. Kemudian untuk Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Zulhijah di Indonesia diprediksi akan jatuh pada 10 Juli 2022.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya