12 Nama Sungai yang Membelah Jakarta
- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA Metro – Ibu Kota Jakarta seperti pada umumnya kota-kota besar di dunia dan terutama di Indonesia tentunya dilalui oleh sungai. Sungai sendiri memiliki banyak fungsi seperti drainase pengurai banjir hingga jalur transportasi.
Pada awal perkembangannya sungai di Jakarta memang menjadi urat nadi kehidupan warga, tetapi kondisinya sudah berubah. Selain itu, keberadaan sungai juga dapat mendukung perkembangan suatu wilayah sehingga akhirnya berubah menjadi kota besar.
Di Jakarta sungai-sungai yang melintasi kota ini disebut dengan panggilan kali. Nah, penasaran nama sungai apa saja yang membelah melewati Kota Jakarta, simak ulasan yang Viva berikan sebagai berikut.
1. Kali Ciliwung
Ci Liwung, atau biasa ditulis Ciliwung adalah salah satu sungai terpenting di Tatar Pasundan, Pulau Jawa, Indonesia. Sungai ini karena melalui wilayah ibu kota, terutama DKI Jakarta, dan kerap menimbulkan banjir tahunan di wilayah hilirnya.
2. Kali Angke
Kali Angke atau Cikeumeuh adalah nama sebuah sungai di Jakarta, Indonesia. Sungai sepanjang 91,25 kilometer (56,70 mi) ini berhulu di daerah Bogor, melintasi wilayah Jawa Barat, Banten dan Jakarta bermuara di Laut Jawa dekat Muara Angke, Jakarta Barat serta melalui Cengkareng Drain.
3. Kali Baru Barat
Kali Baru Barat adalah sungai yang mengalir di wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan menjadi bagian dari Pengendalian Banjir dan Perbaikan Sungai Ciliwung Cisadane. Mengalir melintasi antara lain kecamatan Pancoran dan Tebet, Jakarta Selatan.
Kali Baru Barat termasuk drainase yang mengalirkan air ke Banjir Kanal Barat. Sungai ini adalah satu dari dua yang digali dari hulu Ciliwung di Katulampa dan Kali Cisadane.
pada abad ke-18, atas perintah Gubernur Jenderal VOC Gustaaf Willem van Imhoffyang saluran saluran merancang itu sebagai jalur pengangkutan hasil panen dari pedalaman Bogor menuju Batavia, di mana Jejak proyek transportasi udara yang masih tersisa, yakni Kali Baru Barat dan Kali Baru Timur.
Meskipun Kali Baru Barat dan Kali Baru Timur adalah sungai buatan atau tidak alami, kedua saluran ini merupakan bagian dari 13 sungai yang mengalir melintasi Ibu Kota.
4. Kali Baru Timur
Kali Baru Timur adalah sungai yang mengalir di wilayah Jawa Barat dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan menjadi bagian dari Pengendalian Banjir dan Perbaikan Sungai Ciliwung Cisadane.
Suatu saluran irigasi berupa sungai buatan yang dibangun bersama dengan pintu air Katulampa untuk mengalirkan sebagian air sungai Ciliwung dari Bogor bagian timur ke Jakarta, di sepanjang sisi Jalan Raya Bogor, melalui Cimanggis, Depok, Cilangkap, sampai bermuara di daerah Kali Besar, Tanjung Priok , Jakarta Utara.
Sungai ini adalah satu dari dua yang digali dari hulu Ciliwung di Katulampa dan Kali Cisadane, pada abad ke-18, atas perintah Gubernur Jenderal VOC Gustaaf Willem van Imhoff yang merancang saluran itu sebagai jalur pengangkutan hasil panen dari pedalaman’
Bogor menuju Batavia, di mana jejak proyek transportasi udara yang masih tersisa, yakni Kali Baru Barat dan Kali Baru Timur.
Meskipun Kali Baru Barat dan Kali Baru Timur adalah sungai buatan atau tidak alami, kedua saluran ini merupakan bagian dari 13 sungai yang mengalir melintasi Ibu Kota.
5. Kali Grogol
Kali Grogol adalah sungai yang mengalir di bagian barat Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. Bagian hilir sungai asalnya telah dibentuk menjadi kanal-kanal dengan pintu-pintu air di sepanjang tepiannya, tetapi masih menjadi ancaman sumber banjir.
6. Kali Cakung
Kali Cakung adalah sungai yang mengalir di Kota Bekasi, Jawa Barat, dan bagian timur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. Bagian hilir sungai ditampung di Banjir Kanal Timur yang memanjang hingga bermuara di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Sungai ini sering menyebabkan banjir di Kota Bekasi dan Jakarta.
7. Kali Jati Kramat
Kali Jatikramat adalah sungai yang mengalir di Kota Bekasi, Jawa Barat, dan bagian timur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. Bagian hilir sungai ditampung di Banjir Kanal Timur yang memanjang hingga bermuara di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Sungai ini sering menyebabkan banjir di Kota Bekasi dan Jakarta.
8. Kali Buaran
Kali Buaran adalah sungai yang mengalir di Kota Bekasi, Jawa Barat, dan bagian timur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia.
Bagian hilir sungai ditampung di Banjir Kanal Timur yang memanjang hingga bermuara di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Sungai ini sering menyebabkan banjir di Kota Bekasi dan Jakarta.
9. Kali Cipinang
Kali Cipinang adalah sebuah sungai yang melintasi kota Jakarta, Indonesia. Kali Cipinang bermuara di Kali Sunter, di dekat Jalan I Gusti Ngurah Rai dan Jalan Cipinang Muara Ilir, Jakarta, tetapi di tengah terpotong pada asal banjir Kanal Timur (KBT), di dekat Jalan Cipinang Besar Selatan dan Jalan IPN, Jakarta.
Kali Cipinang ini terletak di kawasan Kecamatan Makassar, Jakarta Timur. Di bantaran kali ini terdapat sejumlah bangunan rumah warga.
10. Kali Krukut
Kali Krukut adalah sungai sepanjang kurang dari 40 km yang mengalir dari Situ Citayam, Bogor, Depok, Jagakarsa, Cilandak, Pasar Minggu, Kemang, Mampang Prapatan, Gatot Subroto, Setiabudi, Tanah Abang, Pecinan Glodok, bercabang di bawah Jembatan Toko Tiga Pancoran, melewati Pertokoan Gloria sampai di Bawah Jembatan Harco, hingga berakhir di Banjir Kanal Barat.
11. Kali Mookervaart
Kali Mookervart adalah sebuah saluran udara di provinsi Jakarta yang menghubungkan Kali Angke dengan Ci Sadane di Kota Tangerang. Saluran dengan diameter sekitar 25-30 meter ini dirancang oleh ahli hidrologi pada tahun 1678-1689 dan merupakan salah satu saluran penting dalam sistem pengendalian banjir kota Jakarta.
12. Kali Pesanggrahan
Kali Pesanggrahan adalah sungai yang mengalir dari Kabupaten Bogor, melintasi Kota Depok, Jakarta Selatan, hingga akhirnya ke Tangerang, Banten.
Sungai ini berhulu di wilayah Kecamatan Tanah Sareal, dan melewati Kecamatan Bojonggede, Kecamatan Sawangan, Kecamatan Limo, Kecamatan Kebayoran Lama, Kecamatan Pesanggrahan, Kecamatan Kembangan, Kecamatan Kebon Jeruk, hingga akhirnya ke Cengkareng.
Nah, itu nama deretan sungai di Jakarta yang dapat Viva rangkumkan untuk kamu. Bagaimana? apakah kamu puas mengetahuinya?