Irjen Fadil Imran Dipukuli Emak-emak, Kok Bisa?
- VIVA/Foe Peace Simbolon
VIVA Metro – Kapolda Metro Jaya, Irjen Muhammad Fadil Imran dipukuli emak-emak berkerudung asal Tanah Abang, Jakarta Pusat. Irjen Fadil terlihat tidak melakukan perlawanan meskipun pukulan bertubi-tubi ke arahnya. Ia hanya bertahan dari serangan emak-emak.
Hal itu seperti cuplikan video yang diunggah Fadil di akun instagramnya pada Senin, 4 Juli 2022.
Tampak, Fadil memakai baju dinas seragam Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Sedangkan, ibu-ibu yang diketahui bernama Ibu Ani memakai baju warna hijau dan jilbab warna kuning dilengkapi sarung tangan tinju.
Ternyata, Ibu Ani kesal dengan ulah anak muda yang kerap tawuran di daerah Tanah Abang. Makanya, Ibu Ani melampiaskan kekesalannya kepada Kapolda Metro Jaya agar dibuatkan arena tinju untuk anak-anak agar tidak lagi tawuran.
"Salah satu masukan saya di Tanah Abang hampir tiap malam tawuran. Bisa kaga dibikinin boxing-boxing gitu yang anak-anak,” kata Ibu Ani dikutip dari instagram Kapolda Metro Jaya pada Senin, 4 Juli 2022.
Kemudian, Fadil langsung merespon cepat aspirasi dari Ibu Ani. Menurut dia, Ibu Ani sudah capek melihat anak-anak muda di daerah Tanah Abang sering tawuran. Makanya, dibuatkannya arena ring tinju untuk warga bertanding.
"Jadi saya mendapatkan perintah ini dari emak-emak. Ini bagian aspirasi emak-emak yang coba saya wujudkan, karena sudah capek liat orang tawuran. Kampungya Tanah Abang ini sering terjadi tawuran. Terus sarannya apa? Udah buatin aja ring biar jotos-jotosan katanya. Jadi ini adalah idenya Ibu Ani. Jadi sebenernya pertandingan ini Ibu Ani Cup," kata Fadil Imran.
Tentu, Fadil berharap pertandingan ring tinju untuk warga tidak berhenti disini saja. Harapannya, ia ingin kegiatan tinju untuk warga ini bisa berlanjut sampai seterusnya guna mencegah terjadinya tawuran.
"Kita sekarang memikirkan bagaimana supaya pertandingan bulanan ini terwujud. Sudah dapat perintah ini dari warga Jakarta. Hidup emak-emak," ucapnya.