Warga Tanah Tinggi Tolak Perubahan Nama Jalan, Wagub Riza: Kami Paham

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria merespon protes warga Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat yang menolak perubahan nama jalan di tempat tinggalnya. Warga setempat mengaku tak diberi sosialisasi tentang perubahan nama jalan. 

Semula nama jalan di daerah itu adalah Jalan Tanah Tinggi I Gang 5 yang diubah menjadi Jalan A. Hamid Arief. Riza mengatakan, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menampung semua aspirasi dari masyarakat Jakarta.

"Pertimbangan terkait komplain masyarakat, kami memahami mengerti dan kami memberi perhatian ya," kata Riza dalam keterangannya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat 1 Juli 2022.

Perubahan nama jalan Tanah Tinggi 1 gang 5 menjadi Jalan A. Hamid Arief

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari

Riza melanjutkan pergantian nama jalan tersebut dengan memakai nama-nama tokoh masyarakat Betawi sebagai upaya penghargaan dan penghormatan. 

"Prinsipnya mengenai nama jalan dengan tokoh-tokoh Betawi dan yang lain itu dimaksudkan baik ya. Untuk memberikan penghargaan dan penghormatan serta mudah-mudahan juga menjadi teladan bagi kita semua," tutur Riza. 

Riza juga mengatakan untuk pergantian nama jalan tersebut melalui proses yang panjang. Diharapkan warga bisa memahami. Ia menekankan Pemprov DKI akan bersosialisasi soal hal tersebut. 

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma batal menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan data baru kepada warga Tanah Tinggi.

Anak Buahnya Tembak Mati Warga, Kapolda Kalteng Minta Maaf ke Masyarakat dan Keluarga Korban

Acara itu dirancang Pemerintah Kota Jakarta Pusat sebagai upaya jemput bola dalam rangka penggantian nama Jalan Tanah Tinggi I gang 5 menjadi Jalan A. Hamid Arief.

Namun, penyerahan KTP baru batal dilakukan lantaran warga setempat menolak perubahan nama jalan. Warga menuntut Pemprov DKI Jakarta mengembalikan nama jalan seperti semula, yakni Jalan Tanah Tinggi I Gang 5. Warga merasa tak ada sosialisasi dari Pemprov DKI. Mereka hanya ujug-ujug diberitahu kalau nama jalan di tempat tinggalnya diubah.

Brigadir AK Diperiksa Buntut Kasus Penemuan Mayat di Katingan


 

Kubu RK-Suswono Legowo Kalah di Pilkada Jakarta
Ilustrasi tersangka pelaku

Tiga Tersangka Bentrokan Maut di Tanah Abang Ditangkap, 2 Masih Buron

Kepolisian telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus bentrokan antara pekerja proyek dengan warga di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024