Cegah PMK, Pemprov DKI Saring Sapi yang Masuk ke Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah

VIVA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan dalam menghadapi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkit hewan berkaki empat, termasuk sapi.

Dinas Pertamanan Temukan Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin

Sapi di Pujon, Kabupaten Malang.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Lucky Aditya.

Permintaan Sapi di Jakarta Tinggi

Dukung Perombakan Pejabat di Lingkungan Pemprov DKI, Pengamat: Tingkatkan Sinergitas Antar Birokrasi Dari DKI ke DKJ

Riza mengatakan permintaan sapi di Jakarta terbilang tinggi. Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah melakukan pengawasan terhadap sapi yang akan masuk ke wilayah DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta, kata Riza, juga telah menerapkan beberapa mekanisme untuk mengantisipasi adanya sapi yang terjangkit PMK.

Pemerintah Siapkan 1,5 Juta Ha Lahan Penuhi Kebutuhan Susu RI, Wamentan: Ada Komitmen Investasi 2 Juta Sapi

"Sudah diatur berbagai syarat dan ketentuan supaya masuknya. Lalu lintas daerah itu memang ada screening dan sebagainya ada proses yang disyaratkan itu memang tidak mudah, kata Riza dalam keterangannya di Balaikota DKI Jakarta, Jumat, 1 Juli 2022.

Baca juga: Kenali Penyebab dan Ciri PMK, Ini Penjelasannya

Terus Memonitor Sapi-sapi

Politikus Partai Gerindra itu juga menyebut pihaknya akan terus mempelajari dan memonitor sapi-sapi yang akan masuk ke Jakarta. Dia berharap sapi yang akan dikurbankan pada Idul Adha mendatang terbebas dari PMK.

"Kami dari dinas terkait BUMD terus mempelajari dan memerhatikan terus memonitoring agar masyarakat bisa berkurban di Jakarta," kata Riza.

"Sejauh ini masih bisa dipenuhi, mudah-mudahan semua tidak ada masalah terkait PMK," lanjutnya.

Belum Ada Tanda-Tanda PMK di Jakarta

Terakhir, Riza menyampaikan sejauh ini pihaknya belum menemukan tanda-tanda PMK pada hewan kurban di Jakarta.

"Sejauh ini kami belum mendapatkan laporan di Jakarta, mudah-mudahan tidak ada," tuturnya.

Idul Adha Jatuh pada 10 Juli 2022

Sebagai informasi, Kementerian Agama melalui sidang isbat menetapkan awal Zulhijah 1443 H pada Jumat, 1 Juli 2022. Untuk Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah diputuskan akan jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.

Lalu, Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan pihaknya melakukan peninjauan untuk memastikan hewan kurban terbebas dari PMK mengingat maraknya PMK yang menjangkit sapi.

"Kita monitoring nanti titik-titik penampungan. Kita mau cek minggu depan," kata Dhany dalam keterangannya, Jumat, 24 Juni 2022.

Selain melakukan peninjauan tempat penjualan hewan kurban, kata Dhany, jajarannya juga akan melakukan pemantauan hewan kurban yang didatangkan dari luar daerah.

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi

Pemprov Jakarta Bakal Kaji Wacana Kantin Sekolah Dipungut Pajak

DPRD Jakarta menilai kantin sekolah berpotensi menghasilkan pendapatan retribusi daerah.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024