Kompol Sutarmin Cecar Orang Ini Soal Jebolnya Tandon Proyek LRT

Ilustrasi properti dekat LRT.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Peristiwa jebolnya tandon air proyek Light Rail Transportation (LRT) Rasuna Said tepatnya di depan Gedung Lina, Setiabudi, Jakarta Selatan tengah diselidiki polisi. Pihak LRT diperiksa dalam pengusutan kasus ini.

Ini Alasan Gibran Langsung Blusukan di Jakarta Usai Dilantik Jadi Wapres

"Baru ada satu orang pelaksana lapangan saja, baru saksi-saksi," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Setiabudi, Kompol Sutarmin saat dikonfirmasi, Rabu, 29 Juni 2022.

Dikatakan Sutarmin, pihaknya menanyakan perihal tugas hingga dugaan penyebab jebolnya tandon air proyek LRT ke pelaksana lapangan.

Pastikan Pengerjaan Rute Velodrome-Manggarai Tepat Waktu, Gibran: LRT Jakarta Jadi Faktor Kunci

"Masih proses, kita belum bisa jelaskan. Data awal, tugasnya ngapain itu aja kan," sambungnya.

Proyek LRT City (salah satu proyek Adhi Commuter Properti).

Photo :
  • Dokumentasi LRT City.
Tarif LRT Jabodebek Rp 1 Saat Prabowo-Gibran Dilantik, Simak Ketentuannya

Sutarmin menjelaskan, saat ini proyek tandon LRT di Rasuna Said dihentikan sementara waktu. Pihaknya pun berencana untuk memanggil pihak LRT yang lain dan korban-korban.

"Sementara dihentikan dulu, masih banyak yang belum diperiksa korban dan panggil pihak proyek," kata Sutarmin.

Sebelumnya, viral di media sosial, tandon air proyek Light Rail Transportation (LRT) Rasuna Said tepatnya di depan Gedung Lina, Setiabudi, Jakarta Selatan, jebol. Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 28 Juni 2022 sekitar pukul 16.20 WIB.

Kapolsek Metro Setiabudi, Komisaris Polisi Agung Permana menerangkan terdapat lima orang korban yang mengalami luka akibat jebolnya tendon LRT ini.

"Korban lima orang. Tiga laki-laki, dua wanita," ujar dia kepada wartawan, Selasa 28 Juni 2022.
 

Gedung Polda Metro Jaya, Sudirman

Irjen Karyoto Ganti Kapolsek hingga Kasat Reskrim di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya

Rotasi dan mutasi sejumlah polisi di wilayah hukum Polda Metro Jaya dilakukan Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto.

img_title
VIVA.co.id
28 Oktober 2024