Kompol Sutarmin Cecar Orang Ini Soal Jebolnya Tandon Proyek LRT

Ilustrasi properti dekat LRT.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Peristiwa jebolnya tandon air proyek Light Rail Transportation (LRT) Rasuna Said tepatnya di depan Gedung Lina, Setiabudi, Jakarta Selatan tengah diselidiki polisi. Pihak LRT diperiksa dalam pengusutan kasus ini.

Naik MRT-LRT dan Transjakarta Gratis pada 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025

"Baru ada satu orang pelaksana lapangan saja, baru saksi-saksi," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Setiabudi, Kompol Sutarmin saat dikonfirmasi, Rabu, 29 Juni 2022.

Dikatakan Sutarmin, pihaknya menanyakan perihal tugas hingga dugaan penyebab jebolnya tandon air proyek LRT ke pelaksana lapangan.

Gerbong Khusus Wanita di LRT Jabodebek Mulai 23 Desember, Berlaku Senin hingga Jumat

"Masih proses, kita belum bisa jelaskan. Data awal, tugasnya ngapain itu aja kan," sambungnya.

Proyek LRT City (salah satu proyek Adhi Commuter Properti).

Photo :
  • Dokumentasi LRT City.
LRT Jabodebek Siap Layani 929 Ribu Penumpang Selama Libur Nataru 2024

Sutarmin menjelaskan, saat ini proyek tandon LRT di Rasuna Said dihentikan sementara waktu. Pihaknya pun berencana untuk memanggil pihak LRT yang lain dan korban-korban.

"Sementara dihentikan dulu, masih banyak yang belum diperiksa korban dan panggil pihak proyek," kata Sutarmin.

Sebelumnya, viral di media sosial, tandon air proyek Light Rail Transportation (LRT) Rasuna Said tepatnya di depan Gedung Lina, Setiabudi, Jakarta Selatan, jebol. Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 28 Juni 2022 sekitar pukul 16.20 WIB.

Kapolsek Metro Setiabudi, Komisaris Polisi Agung Permana menerangkan terdapat lima orang korban yang mengalami luka akibat jebolnya tendon LRT ini.

"Korban lima orang. Tiga laki-laki, dua wanita," ujar dia kepada wartawan, Selasa 28 Juni 2022.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya