Detik-detik Tandon Air LRT Jebol, Pemotor Mental Diterjang Air
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA – Viral di media sosial, tandon air proyek Light Rail Transportation (LRT) Rasuna Said tepatnya di depan Gedung Lina, Setiabudi, Jakarta Selatan, jebol. Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 28 Juni 2022 sekitar pukul 16.20 WIB.
Camat Setiabudi, Iswahyudi, menyatakan terdapat lima orang warga yang mengalami luka akibat jebolnya tendon air proyek LRT.
"Mengakibatkan korban luka berjumlah 5 orang dan material berupa 1 unit kendaraan roda 4 dan 3 unit motor mengalami kerusakan," ujar Iswahyudi dalam keterangan tertulis, Rabu, 29 Juni 2022.
Berdasarkan keterangan salah seorang saksi bernama Suralim Wijaya, terdengar bunyi suara pecah yang cukup keras sebelum akhirnya tandon air proyek LRT itu jebol.
"Saat saksi berada di pos security utara Gedung Lina, sekitar pukul 16.15 WIB, saksi sedang berjaga dan mendengar bunyi suara pecah yang dibarengi keluarnya air dalam penampungan air proyek stasiun LRT Setiabudi. Selanjutnya saksi melihat air keluar deras dari penampungan air," sambungnya.
Kata Iswahyudi, limpahan air yang jebol dari tandon tersebut langsung mengenai pengendara sepeda motor yang sedang lewat di depan.
"Dia tersapu tumpahan air bah yang mengalir, dan mengenai pekerja proyek LRT yang sedang membuat JPO stasiun LRT," jelas Iswahyudi.
Terpisah, saksi lain yang bernama Soleh juga mengatakan hal serupa seperti Suralim Wijaya. Ia mendengar bunyi pecah tandon yang sangat keras hingga akhirnya melihat seorang perempuan yang terbawa arus.
"Dia mendengar bunyi suara dan langsung lari menuju lokasi kemudian melihat seorang perempuan menggunakan sepeda motor terbawa arus air bah yang berasal dari penampungan air (GWT) proyek stasiun LRT Setiabudi yang jebol," terangnya.
Iswahyudi menyebut pihaknya sudah melaporkan kasus jebolnya tandon air proyek Light Rail Transportation (LRT) Rasuna Said ke pihak kepolisian. Saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung.
Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Setiabudi, Ajun Komisaris Polisi Suparmin mengatakan saat tandon air proyek LRT itu jebol, arus lalu lintas di lokasi cukup ramai. "Iya (lalin cukup ramai)," kata AKP Suparmin
Saat tandon air yang berada diatas jalan raya Rasuna Said  pecah, pengendara yang melintas kaget karena tiba-tiba dari atas langit jatuh air dengan debit cukup banyak. Padahal, cuaca tidak sedang hujan. Akibat tertimpa air, tentu pengendara yang ada di bawahnya apalagi pengendara roda dua tersapu hingga mental.
"Kan memang iisinya air kan, jebol, pecah, tandon pecah pas begitu orang melintas kan kaget air ditumpahin kan dari tandon sebesar gitu kan ,orang juga mental kan," kata dia.
Sebelumnya, polisi bakal menyelidiki dugaan kelalaian buntut jebolnya tandon air proyek Light Rail Transportation (LRT) Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan.Â
"Nah itu nanti kami sedang selidiki dugaan kelalaiannya sampai bisa jebol," ucap AKP  Suparmin Â
Polisi memeriksa saksi-saksi hingga pekerja proyek. Ada beberapa yang telah dimintai keterangan oleh aparat. Beberapa diantaranya adalah korban, sekuriti, juga pekerja proyek. Polisi mempertanyakan bagaimana bisa proyek baru sampai jebol tandon airnya.