Gus Miftah Bicara Nasib Karyawan Holywings, Wagub Janji Carikan Solusi
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
VIVA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi mencabut izin usaha seluruh bar & resto Holywings. Hal tersebut sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Kendati demikian, seluruh karyawan Holywings akan kehilangan pekerjaannya dan hal itu tentu menimbulkan masalah baru dari dampak pencabutan izin usaha Holywings tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengaku, pihak Pemprov DKI Jakarta akan segera mencarikan solusi untuk seluruh karyawan Holywings yang terancam PHK.
"Untuk pengetasan kemiskinan kita sudah punya beberapa program yang selama ini telah menjadi perhatian terkait karyawan Holywings itu kita carikan solusinya," kata Riza dalam keterangannya, Rabu 29 Juni 2022.
Kemudian, Riza juga berterima kasih kepada Pemprov DKI yang telah melakukan tugas sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta. Pihaknya juga tidak akan berpaling dari keluarga karyawan Holywings yang terancam PHK tersebut.
"Tentu ini menjadi perhatian kita semua ya. Sekarang kan yang menjadi korban keluarga sendiri, masyarakat yang sudah bekerja akhirnya juga menjadi korban. Nanti akan kita carikan solusi terbaiknya, tenang saja," ucap Riza.
Sebelumnya, penceramah kondang Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah mendoakan agar karyawan Holywings bisa dapat pekerjaan yang lebih baik. Pernyataan ini disampaikan Gus Miftah setelah ramainya penutupan klub malam tersebut hampir di seluruh Indonesia.
Gus Miftah yang juga jadi guru spiritual Deddy Corbuzier ini mengatakan jika Allah SWT sudah mengatur rezeki semua karyawan Holywings.
"Saudaraku, orang yang meragukan rezekinya berarti meragukan orang yang memberikan rezeki. Yakinlah Allah SWT memberikan hidup pasti memberi kehidupan, bahkan binatang melata pun rezekinya sudah ditanggung oleh Allah SWT," ujar Gus Miftah dikutip VIVA dari akun Instagram resminya @gusmiftah, Rabu 29 Juni 2022.
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta ini menambahkan, semua karyawan Holywings diminta jangan menjadi orang yang dibenci Allah SWT lantaran Holywings ditutup massal.
"Maka jangan kita menjadi orang yang MTS, musrik tanpa sadar. siapa mereka? orang-orang yang meragukan rezeki dari Allah SWT. kita doakan temen-teman Holywings dapat pekerjaan yang lebih baik dan rezeki yang halal," kata dia.
Sebagai informasi, sebanyak 12 outlet Holywings dicabut izin usahanya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Selasa 28 Juni 2022. Hal tersebut merujuk pada arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meminta jajarannya memberikan tindakan tegas terhadap Holywings.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan lapangan gabungan bersama unsur DPPKUKM, DPMPTSP dan Satpol PP. Dari peninjauan gabungan tersebut, ditemukan beberapa pelanggaran yang menjadi dasar rekomendasi pencabutan izin.
"Pertama, hasil penelitian dan pemeriksaan dokumen perizinan Online Single Submission Risk-Based Approach (OSS RBA) serta pemantauan lapangan, beberapa outlet Holywings Group yang berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta terbukti ditemukan beberapa outlet Holywings belum memiliki sertifikat standar KBLI 56301 jenis usaha Bar yang telah terverifikasi," papar Andhika.
Penelusuran lebih lanjut, Holywings Group juga ternyata melanggar beberapa ketentuan dari DPPKUKM Provinsi DKI Jakarta, terkait penjualan minuman beralkohol di 12 outlet Holywings Group di DKI Jakarta.
Di mana, pelaku usaha hanya memiliki Surat Keterangan Pengecer (SKP) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 47221 untuk pengecer minuman beralkohol, yang mana penjualan minuman beralkohol hanya diperbolehkan untuk dibawa pulang dan tidak untuk diminum di tempat.
Baca juga: Wagub Riza Ungkap Syarat Holywings Jakarta Bisa Buka Lagi