Anies Klaim Perubahan Nama Jalan Tidak Bebani Masyarakat
- VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham
VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim kebijakan perubahan nama jalan yang diganti dengan nama tokoh Betawi di beberapa ruas jalanan di Jakarta tidak akan membebani masyarakat.
Hal ini direspon Anies mengingat perubahan nama nama jalan di Jakarta yang perubahan ini memiliki konsekuensi yang kemudian diduga membebani masyarakat.Â
"Kami menegaskan bahwa semua perubahan itu Insya Allah tidak membebani baik biaya maupun yang lain. Perubahan itu semua yang masih tercatat tetap berlaku dan sambil jalan nanti bertahap dilakukan perubahan," kata Anies di Balai Kota Jakarta Pusat, Senin, 27 Juni 2022.Â
Jadi, kata dia, misalnya kependudukan ketika mengurus KTP baru maka bisa berganti nama jalan yang baru.Â
"Atau jika memang ingin langsung diubah bisa langsung mengubahnya, tapi yang masih berlaku sekarang itu tidak kemudian batal dan semua perubahan itu tidak memiliki konsekuensi biaya sama sekali," katanya.Â
Dengan demikian, Anies menegaskan, semua aspek itu, Insya Allah tidak akan membebani dan ia berharap dengan begitu kesimpangsiuran informasi yang sempat kemarin muncul bisa di klarifikasi sehingga masyarakat juga merasa tenang.Â
"Dan kami berharap ini akan bisa memberikan kepastian kepada semuanya," tegasnya
Adapun 22 nama jalan yang diubah oleh Anies menggunakan nama tokoh-tokoh Betawi yaitu:Â
• Jalan di Pulau Panggang menjadi Jalan Habib Ali Bin AhmadÂ
• Jalan di Pulau Panggang menjadi Jalan Kyai MursalinÂ
• Jalan Rawa Buaya menjadi Jalan Guru Ma'munÂ
• Jalan Lingkar Luar Barat menjadi Jalan Syekh Junaid Al BatawiÂ
• Jalan Budaya menjadi Jalan Entong GendutÂ
• Jalan Bekasi Timur Raya menjadi Jalan Haji DaripÂ
• Jalan Raya Bambu Apus menjadi Jalan Mpok NoriÂ
• Jalan Raya Pondok Gede menjadi Jalan H. Bokir Bin Dji'unÂ
• Jalan Buntu menjadi Jalan Raden IsmailÂ
• Jalan BKT Sisi Barat menjadi Jalan Rama Ratu JayaÂ
• Bantaran Setu Babakan Barat menjadi Jalan H. Rohim Sa'ihÂ
• Bantaran Setu Babakan Timur menjadi Jalan KH. Ahmad SuhaimiÂ
• Jalan Srikaya menjadi Jalan Mahbub DjunaidiÂ
• Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara menjadi Jalan KH. Guru AminÂ
• Jalan Warung Buncit Raya menjadi Jalan Hj. Tutty AlawiyahÂ
• Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5 menjadi Jalan A. Hamid AriefÂ
• Jalan Senen Raya menjadi menjadi Jalan H. Imam Sapi'ieÂ
• Jalan SMP 76 menjadi Jalan Abdullah AliÂ
• Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Utara menjadi Jalan M. MashabiÂ
• Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Selatan menjadi Jalan HM Shaleh IshakÂ
• Jalan Cikini VII menjadi Jalan Tino SidinÂ
• Jalan depan Taman Wisata Alam Muara Angke menjadi Jalan Mualim Teko