Yuk Simak Gubernur Jakarta dari Masa ke Masa
- VIVA.co.id / Fajar GM
VIVA – Tepat pada hari ini, 22 Juni 2022, Daerah Khusus Ibukota atau DKI Jakarta, berulang tahun ke-495 tahun. Hampir setiap tahunnya, upacara dilaksanakan saat ulang tahun Jakarta. Tahun ini, Gubernur Jakarta Anies Baswedan menjadi inspektur upacara HUT DKI. Â
Tentunya kemajuan kota Jakarta tak bisa terlepas dari gubernur gubernurnya yang telah memimpin dan menjaga Jakarta hingga bisa sampai ke tahap ini. Yuk simak gubernur Jakarta dari masa ke masa :Â
Soewirjo
Gubernur Jakarta pertama adalah Soewirjo. Ia menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada periode 23 September 1945-November 1947. Dia menjabat setelah proklamasi RI digaungkan. Sebelum menjabat sebagai gubernur, Soewirjo merupakan Wali Kota Jakarta.
Daan JahjaÂ
Gubernur Jakarta yang kedua bernama Daan Jahja. Ia menjabat sebagai Gubernur hanya selama dua tahun, yaitu dari 1948 - 1950, hanya sampai Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia secara penuh pada akhir Desember 1949. Daan Jahja adalah Gubernur Militer Jakarta. Ia pernah menjabat sebagai redaktur pimpinan sebuah surat kabar nasional. Selama menjabat, ia berhasil menyelesaikan masalah administratif administratif pemerintahan di wilayah ibukota tersebut yang sebelumnya diatur oleh Belanda.
Sjamsuridjal
Sjamsuridjal adalah Gubernur DKI Jakarta yang ketiga. Sjamsurdijal mulai memimpin Jakarta pada 29 Juni 1951 hingga pada 9 November 1953. Sebelum memimpin Jakarta, ia pernah menjadi Wali Kota di dua kota di Indonesia yaitu Surakarta dan Bandung. Ia memulai masa pemeritahannya dengan membangun stadion nasional IKADA. Selain itu, terdapat beberapa proyek yang dikerjakan selama Sjamsuridjal memimpin Jakarta seperti, pembangunan pusat tenaga listrik di Ancol, tempat penjernihan air, pembangunan rumah rakyat, dan dua rumah sakit.
SudiroÂ
Sudiro memimpin Jakarta mulai dari 1953 hingga 1960. Sudiro mengawali karier sebagai pendidik dan guru. Sudiro juga yang membentuk Rukun Tetangga atau RT dan Rukun Kampung atau Rukun Kampung, yang saat ini diganti jadi RW. Selama masa pemerintahannya, terdapat beberapa pembangunan proyek, seperti Waduk Pluit, Jalan Raya Tanjung Priok ke Cililitan, persiapan pembangunan Masjid Istiqlal dan Hotel Indonesia
Soemarno Sosroatmodjo
Soemarno menjbat sebagai gubernur Jakarta ke lima dari tahun 1960 - 1964. Pada masa kepemimpinannya, ia memimpin proyek pembangunan kompleks olah raga di Senayan untuk menyambut Asian Games pada 1962. Pada masa kepemimpinannya pula status Kota Praja Jakarta Raya berubah menjadi tingkat I yang kepala daerahnya dipimpin oleh gubernur.
Hendrik Joel Hermanus Ngantung
Gubernur kelima Jakarta adalah Hendrik Joel Hermanus Ngantung. Ia biasa dipanggil Henk Ngantung. Ia adalah putra keturunan asli Manado. Selama masa pemerintahannya, terdapat beberapa proyek yang dibangun seperti Taman Ismail Marzuki, Tugu Selamat Datang, dan Tugu Pembebasan Irian Barat.
Ali Sadikin
Gubernur ketujuh Jakarta adalah Ali Sadikin. Ali Sadikin adalah salah satu gubernur yang paling sering dibicarakan hingga kini. Ia menjabat sebaga Gubernur pada periode 1966 - 1977. Dalam masa pemerintahannya, Ali berhasil menjalankan proyek Djakarta Fair pertama di Kawasan Monas, peresmian Taman Ismail Marzuki, Kebun Binatang Ragunan, dan lain sebagainya.
Ia dikenal sebagai pria denga watak yang keras. Ali kerap mengabaikan kontroversi publik, yang dipicu berbagai kebijakan dan keputusan yang diambilnya, seperti pengembangan dunia hiburan malam, lokalisasi perempuan pekerja seks komersial di Kramat Tunggak, hingga mengizinkan perjudian yang hasil pajaknya bisa ikut dimanfaatkan untuk membangun kota.
Tjokropranolo
Tjokropranolo menjabat sebagai gubernur Jakarta kedelapan. Ia memimpin Jakarta selama lima tahun, yaitu dari 1977 - 1982. Dalam masa kepemimpinannya, ia membuat program antara lain pengoprasian Kopaja dan Metromini, angkutan kereta api dan lainnya.Â
R Soeprapto
Gubernur Jakarta yang kesembilan adalah R Soeprapto yang menjbat sejak 1982 hingga 1987. Pada masa ia menjabat, yang menjadi fokusnya adalah pendisiplinan aparat pemerintah daerah dan masyarakat Jakarta.
Wigoyo AtmodarmintoÂ
Wiyogo Atmodarminto merupakan gubernur ke-10 yang pernah memimpin Jakarta. Pada 1990 ia melarang pengoperasian becak di Jakarta. Untuk menggantikan becak yang beroperasi sebagai angkutan umum, terdapat beberapa penarik becak yang dialihkan menjadi tukang sayur. Untuk mengganti becak, disediakan ribuan bajaj dan bemo, serta ratusan mikrolet.
Surjadi Soedirja
Ia adalah gubernur Jakarta ke sebelas. Ia diamanahkan memimpin Jakarta dari tahun 1992 hingga 1997 oleh Presiden Soeharto saat itu. Dalam masa pemerintahannya, Jakarta meraih berbagai prestasi salah satunya adalah Piala Adipura kelima kota madya di DKI Jakarta.
Sutiyoso
Letnan Jendral TNI Sutiyoso atau yang biasa disapa Bang Yos, adalah gubernur keduabelas Jakarta. Ia menjabat sebagai gubernur selama 10 tahun. Dalam masa pemerintahannya, terdapat beberapa proyek selama masa pemerintahan Sutiyoso seperti Transjakarta, Taman Semanggi hingga larangan merokok di tempat umum di Jakarta.
Fauzi Bowo
Fauzi Bowo adalah gubernur ketigabelas yang memimpin Jakarta. Ia menjadi gubernur dari tahun 2007 - 2012. Salah satu proyek yang ia kerjakan saat menjabat sebagai gubernur adalah Moda Transportasi Terpadu atau MRT.Â
Joko Widodo
Joko Widodo atau biasa disapa Jokowo sata ini menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia selama dua periode. Namun, sebelum menjadi Presiden, ia menjabat sebagai gubernur Jakarta pada tahun 2012 hingga 2014. Sebelumnya, ia jga pernah menjabat sebagai walikota Solo. Pada masa jabatannya, terdapat sejumlah program yang dilaksanakan seperti melanjutkan dan meresmikan program MRT, kartu Jakarta sehat, kartu Jakarta pintar, dan lainnya.Â
Basuki Thahaja PurnamaÂ
Basuki Tjahaja Purnama biasa juga disapa Ahok adalah gubernur Jakarta kelimabelas. Ia memimpin Jakarta dari tahun 2014 hingga 2017 dan sebelumnya menjadi Wakil Gubernur Jakarta saat masa kepemimpinan Joko Widodo. Pada masa kepempinannya ia terkenal dengan membuat Proyek Pasukan Oren, pembangunan Simpang Susun Semanggi di sekeliling Jembatan Semanggi, dan lainnya.Â
Djarot Saiful HidayatÂ
Gubernur Jakarta keenambelas adalah Djarot Saiful Hidayat. Ia juga menjadi wakil Gubernur Ahok. Lalu pada 15 Juni 2017 ia menggantikan Ahok yang mengundurkan diri karena kasus yang menjeratnya. Ia menjabat hingga 15 Oktober 2017.