Nama Jalan Diganti, Anies Minta Masyarakat Tak Khawatir
- VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham
VIVA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan untuk seluruh masyarakat Jakarta yang tinggal di pemukiman yang terkena pergantian nama jalan tidak perlu khawatir akan biaya administrasi data kependudukan.
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Anies saat peresmian nama-nama jalan dengan tokoh Betawi serta Alim Ulama DKI Jakarta pada Senin, 20 Juni 2022, kemarin.
Koordinasi dengan BPN
Anies juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti aparat kepolisian hingga Badan Pertahanan Nasional.
"Alhamdulillah ini sudah dibahas bersama baik dengan pihak kepolisian, karena nanti mungkin masyarakat menanyakan nanti gimana BPKB-nya udah terlanjur ketulis namanya sudah dibahas dengan itu," kata Anies dalam keterangannya, Selasa, 21 Juni 2022.
"Lalu sertifikat tanah sudah pula dibahas dengan BPN insya Allah enggak ada masalah dan nanti di kependudukan Dukcapil jadi KTP Kartu Keluarga dan lain-lain secara bertahap bisa langsung diperbaharui," lanjutnya.
Baca juga: Ada Mpok Nori Hingga Bokir, Ini 23 Jalan yang Baru Diresmikan Anies
Ide Baru yang Sangat Baik
Anies mengatakan perubahan nama jalan di Jakarta ini menjadi ide baru yang sangat baik. Mengingat, nama jalan yang sulit dihafal dan begitu panjang. Untuk itu, dia berharap dengan nama jalan baru ini akan mempermudah masyarakat.
"Ada banyak ruas-ruas jalan yang amat panjang yang kita tidak tahu lagi ini jalannya di mana, karena jalannya amat panjang namanya kemudian kita tata sehingga menjadi penunjuk yang sesungguhnya," ujar Anies.
Gelombang Pertama
Terakhir, kata Anies, ini merupakan gelombang pertama dalam pergantian nama jalan di Jakarta. Dia telah menyiapkan rangkaian gelombang kedua untuk perubahan nama jalan berikutnya.
"Ini adalah satu gelombang awal dan nanti harapannya semua mereka yang berjasa bisa punya catatan di kota ini," tuturnya.
Ulang Tahun Jakarta yang ke-495
Dalam rangka menyambut Jakarta Hajatan ke-495 dan mengenang jasa para pendahulu khususnya masyarakat Betawi, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, resmikan 23 Jalan, 5 perkampungan serta 2 gedung dengan nama tokoh-tokoh Betawi.
"Insya Allah ini menjadi ikhtiar kita sebagai menghormati jasa pendahulu kita. Saat ini mari kta bersama-sama membuat perubahan yang tidak menyulitkan tapi memudahkan," kata Anies dalam keterangannya di Perkampungan Budaya Betawi.