Erick Thohir Harap Kereta Jadi Tulang Punggung Transportasi Publik

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, berharap agar kereta api dan kereta rel listrik (KRL) bisa menjadi tulang punggung dari transportasi publik, dan pembangunan serta peningkatan ekonomi.

Respons Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Libas Arab Saudi

Sebab, menurutnya sejarah panjang kereta api sejak di Amerika Serikat dulu hingga zaman penjajahan Belanda di Tanah Air, telah membuktikan betapa pentingnya moda transportasi publik tersebut.

"Pada zaman penjajahan Belanda, di Jawa, di Sumatera, itu kereta api juga dibangun. Alhamdulillah dalam pelaksanaan umrah dan haji pun sekarang sudah digunakan kereta api cepat," kata Erick saat peresmian Peningkatan Aksesibilitas dan Penataan Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Kamis, 16 Juni 2022.

Kementerian BUMN dan Badan Penyelenggara Haji Bakal Bentuk Tim Optimalisasi Pelayanan

Suasana stasiun pondok ranji

Photo :
  • Dok. PT KAI

Karena itu, Erick menekankan bahwa penyediaan moda transportasi kereta api ini adalah sebuah keharusan yang harus ada untuk melayani kebutuhan masyarakat.

Erick Thohir Ngotot Timnas Indonesia Wajib Kalahkan Timnas Arab Saudi

"Kalau kita ingin sukses mengurangi ketergantungan dari penggunaan kendaraan pribadi, fasilitas publik harus ditingkatkan. Baik aksesibilitas maupun fasilitas," ujarnya.

Erick pun memuji kerja sama antara pemerintah pusat, PT KAI, pemerintah daerah, dan pihak swasta, dalam hal ini PT Jaya Real Property Tbk, yang telah bersinergi dalam upaya penataan Stasiun Pondok Ranji tersebut.

Dengan kerja sama yang saling menguntungkan ini, Erick berharap ke depannya masyarakat dan para pengguna kereta akan semakin mudah mengakses layanan KRL dari Stasiun Pondok Ranji tersebut.

"Di sini kerja sama pemerintah pusat dan daerah, tentunya KAI dan seluruh komunitas yang menggunakan kereta api ini, menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan," kata Erick.

"Terima kasih Pak Menhub karena (fasilitas) kereta api terus didorong. Dan yang menyenangkan adalah bahwa pihak swasta mau berkolaborasi, nah ini cocok. Karena memang pembangunan kawasan properti tidak mungkin tidak dilengkapi dengan fasilitas pelayanan publik," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya