Warga Cilandak Heboh, Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Kamar Kosan
- U-Report
VIVA – Seorang pria ditemukan dalam kondisi yang sudah busuk dan mengeluarkan bau tidak sedap di dalam kamar mandi sebuah kos kosan. Dia ditemukan di Gang Masjid Dalam II, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin, 13 Juni 2022.
Ketua RT Setempat, Hendi, jenazah yang ditemukan merupakan pria dengan inisial FR (26), warga pendatang yang baru satu bulan menempati kamar kos tersebut.
Penemuan mayat pria tersebut berawal dari penghuni kos lainnya yang mencium bau busuk dari dalam kamar kos yang ditempati oleh korban. Penemuan kemudian dilaporkan ke pihak ketua RT.
"Saya dapat laporan dari bapak subur pemilik kosan, kata dia ada pemilik kosan yang lainnya mencium bau tidak sedap seperti bau bangkai," ujar Hendi dikonfirmasi, Senin 13 Juni 2022 malam.
Warga kemudian bersama dengan pemilik kos, mencoba mendobrak pintu kamar korban, pasalnya pintu dalam kondisi terkunci dari dalam.
"Akhirnya saya datang ke sini, saya bongkar ke sini, minta izin dengan pemilik kosan pastinya. Bongkar kaca karena pintu terkunci. Kunci yang ada di pintu tapi diselot dari dalam. Dan di situ masalahnya," ujarnya.
Heni katakan dirinya dan juga warga kaget bukan main saat mendapati jenazah pria tersebut sudah busuk dan terbaring di lantai kamar mandi ruangan kos kosan tersebut.
"Saya dorong pintu WC dan kita pastikan itu benar ini jenazah," ujarnya.
Hendi mengatakan, kondisi jenazah sudah berubah warna kulit menjadi sangat hitam, jenazah juga hanya mengenakan celana dalam, diperkirakan korban sudah meninggal hingga beberapa bari berhasil ditemukan lantaran sudah mengeluarkan busuk.
"Jadi pertama saya lihat itu si jenazah posisinya duduk di lantai dengan posisi telentang dan ada darah keluar sedikit dari mulut dan hidung, Tadi kita tanya sama kepolisian itu sekitar 3-4 hari yah," ujarnya.
Oleh petugas, jenazah korban dibawa ke RSCM untuk dilakukan proses autopsi penyebab kematian dan juga menunggu pihak keluarganya.
Untuk kasus penemuan mayat tersebut hingga kini masih menjadi atensi kepolisian dengan memeriksa saksi saksi sekitar lokasi.