Ternyata Kasus Polisi Ditabrak Mobil Berawal dari Rebutan Pria
- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Kasus pengeroyokan yang berujung dengan tertabraknya anggota polisi, Bripka HY hingga kini masih terus ditangani Polres Metro Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, pihaknya telah menetapkan empat orang remaja wanita sebagai tersangka dan juga pelaku penabrak anggota polisi.
"Ternyata yang terbukti melakukan tindak pidana pengeroyokan terhadap Saudari DK (korban) ada empat orang," ujar Budhi saat riliskasus di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat 10 Juni 2022.
Budhi mengatakan tiga orang dari 10 yang berhasil diamankan merupakan anak yang masih di bawah umur, sementara korban juga yang berinisial DK (16) juga masih tergolong anak anak.
"Di mana pengeroyokan tersebut korbannya seorang perempuan bernama DK. Jadi atas DK umur 16 tahun, dia dikeroyok oleh beberapa orang perempuan," ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya, diketahui kasus pengeroyokan yang dilakukan remaja wanita ini, bermotif asmara antara kawanan pengeroyok dan juga korban, yang memperebutkan seorang remaja pria yang juga ada di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan antara korban dan pengeroyok bertemu secara spontan. Sebelumnya antara korban dan kelompok pelaku saling ejek di media sosial.
"Secara spontan. Sebenarnya kedua kelompok perempuan tadi mereka ketemu secara spontan tapi saling kenal. Kemudian mereka punya latar belakang yang sama ada perebutan cowok dan sebagainya, saling bully. Nah memuncaknya di TKP," ujarnya.
Akibatkan kejadian tersebut, Ridwan mengatakan, korban DK (16) juga mengalami luka lebam yang ada di wajah dan juga bagian kepalanya. Salah seorang dari pelaku dan korban berkelahi sengit hingga terguling di tengah jalan.
"Nah, korban ditinggalin sendirian di aspal gitu," ujarnya.
Diketahui kasus pengeroyokan yang dilakukan sejumlah remaja wanita tersebut terjadi pada Kamis 9 Juni 2022 sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Aksi pengeroyokan tersebut berhasil diketahui anggota polisi yang sedang patroli sekitar lokasi, para pelaku yang mencoba kabur dengan kendaraannya, langsung menabrak anggota yang menghadang hingga terseret 5 meter.
"Mereka malah kabur naik mobil dan disuruh berhenti nggak mau juga. Akhirnya diberikan tindakan peringatan, tapi bukannya berhenti malah nabrak anggota kita,”ujar Ridwan.
Anggota polisi lainnya yang juga tiba di lokasi kejadian kemudian melepaskan tembakan peringatan kepada para pelaku hingga mengenai kaca depan mobil.
Para pelaku yang ketakutan berhasil tertangkap dan kemudian menjalankan pemeriksaan di Mapolres Metro Jakarta Selatan.
"Tembakan kedua diarahkan ke kap mobil, tapi tetap tidak berhenti. Akhirnya diarahkan tembakan ketiga ke kaca dan baru berhenti. Jadi anggota yang tertabrak itu terseret sejauh 5 meter," ujarnya.
Baca juga: Polisi Tembaki Mobil yang Tabrak Anggota Polres Jaksel hingga 5 Meter