Pengakuan Pemilik Usaha Nasi Padang Babi: Tak Laku, Sudah Tutup
- U-Report
VIVA – Kasus penjualan nasi padang babi secara online viral di media sosial. Sang pemilik usaha yang bernama Sergio kini jalani pemeriksaan Polsek Kelapa Gading Jakarta Utara.
Sekretaris Lurah Kelapa Gading Timur Yenny Fisdianty mengatakan, usaha nasi padang babi tersebut tidak berlangsung lama, lantaran tidak laku dan kini sudah tidak beroperasi lagi.
"Jadi juga tidak terlalu laku makanya dia tutup, hanya 3 sampai 4 bulan dia usaha, jadi memang saat ini sudah tidak usaha, usaha tersebut sudah ditutup," ujar Yenny di Kantor RW 11, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, Jumat 10 Juni 2022.
Yenny mengatakan berdasarkan surat izin usaha yang dikeluarkan Kelurahan Kelapa Gading, usaha nasi padang babi tersebut sudah buka sejak 2022, yang saat itu masih pandemi dan pengurangan kegiatan masyarakat di luar rumah.
"Jadi sejak dia buka pas awal COVID ya kalau tidak salah dia usaha karena kena imbas dari COVID, jadi dia usaha resto tersebut dan memang online” ujarnya.
Sementara itu, pemilik usaha nasi padang babi bernama Sergio mengaku heran dengan usahanya yang sudah lama tutup namun baru viral baru-baru ini, Sergio mengatakan usahanya sudah lama tutup sejak tahun 2021, dan hanya bertahan 3 bulan beroperasi lantaran sepi peminat.
"Saya juga kaget (usahanya viral), Sebelum COVID-19 belum. Sebenarnya akhir 2019, awal 2020. Jadi memang 3 bulannya sekitaran di situ. Belum lockdown sepertinya," ujarnya.
Baca juga: Pemilik Usaha Nasi Padang Babi di Kelapa Gading Diperiksa Polisi