Ternak Terpapar PMK, Tangerang Larang Kiriman dari Jatim dan Aceh
- VIVA/ Sherly
VIVA – Sebanyak 13 hewan ternak jenis sapi di Kota Tangerang, Banten, terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Diketahui, belasan hewan itu berasal dari satu peternakan di kawasan Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Abduh Surahman mengatakan, awalnya ia mendapatkan laporan suspek PMK di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang. Kemudian, dilakukan survei dengan mengambil sampel pada air liur.
"Kita ambil silver dan salipah. Lalu, kita kirim kan ke Subang, karena di sana mempunyai kemampuan untuk itu (pengecekan). Setelah dua hari kemudian muncul kalau hasilnya positif terkena PMK," katanya, Jumat, 10 Juni 2022.
Tim satgas setempat langsung gencar untuk menemui peternak, supaya melakukan isolasi dan pembatasan. Agar mereka tidak melakukan hubungan dengan ternak yang sedang menderita sakit.
"Langkah kita adalah isolasi dan pengobatan. Lalu, kita minta untuk tidak mendatangkan sapi dari Jawa Timur dan Aceh," ujarnya.
Hingga kini, pihaknya masih terus melakukan pengecekan. Dan terdapat 2 laporan adanya dugaan kasus PMK di kawasan Pinang dan Karang Tengah. Namun belum mendapatkan hasil karena masih dalam proses pemeriksaan dan pengecekan.