Ternak Terpapar PMK, Tangerang Larang Kiriman dari Jatim dan Aceh

Pemeriksaan PMK hewan ternak di Tangerang.
Sumber :
  • VIVA/ Sherly

VIVA – Sebanyak 13 hewan ternak jenis sapi di Kota Tangerang, Banten, terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Diketahui, belasan hewan itu berasal dari satu peternakan di kawasan Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Kebakaran Maut Pabrik Pakan Ternak di Bekasi karena Alat Produksi Meledak

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Abduh Surahman mengatakan, awalnya ia mendapatkan laporan suspek PMK di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang. Kemudian, dilakukan survei dengan mengambil sampel pada air liur.

"Kita ambil silver dan salipah. Lalu, kita kirim kan ke Subang, karena di sana mempunyai kemampuan untuk itu (pengecekan). Setelah dua hari kemudian muncul kalau hasilnya positif terkena PMK," katanya, Jumat, 10 Juni 2022.

Harga Emas Hari Ini 22 Oktober 2024: Produk antam Melorot, Global Bervariasi

Tim satgas setempat langsung gencar untuk menemui peternak, supaya melakukan isolasi dan pembatasan. Agar mereka tidak melakukan hubungan dengan ternak yang sedang menderita sakit.

"Langkah kita adalah isolasi dan pengobatan. Lalu, kita minta untuk tidak mendatangkan sapi dari Jawa Timur dan Aceh," ujarnya.

Heboh! Hewan Peliharaan Bergaya Seperti Bollywood di IIPE 2024

Hingga kini, pihaknya masih terus melakukan pengecekan. Dan terdapat 2 laporan adanya dugaan kasus PMK di kawasan Pinang dan Karang Tengah. Namun belum mendapatkan hasil karena masih dalam proses pemeriksaan dan pengecekan.

Seorang pengungsi Desa Klatanlo, kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), saat mengamankan barang rumah miliknya untuk dibawa ke kerabatnya di Larantuka, Jumat, 15 November 2024.

Warga Amankan Barang dan Ternak dari Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Sejumlah warga yang mengungsi mengamankan barang dan ternak di desa terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024