Polisi Sita Atribut yang Diduga Bendera HTI di Deklarasi Anies
- VIVA/Anhar Rizki Affandi
VIVA - Sejumlah bendera bertuliskan kalimat tauhid dalam acara deklarasi bertajuk 'Mendeklarasikan Anies Baswedan Sebagai Presiden RI 2024-2029' disita polisi. Aparat langsung ke lokasi pasca menerima informasi.
Sudah Disita di Polres
"Kami kebetulan langsung di TKP (Tempat Kejadian Perkara) itu kami amankan benderanya. Saat ini sudah diamankan di Polres," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto, kepada wartawan, Kamis, 9 Juni 2022.
Periksa Saksi-saksi
Polisi pun sudah memeriksa beberapa saksi guna dimintai keterangan soal pemasangan bendera berkalimat tauhid itu. Namun, tidak dirinci jumlah saksinya. Dia cuma mengatakan kalau saksi yang diperiksa ada panitia acara dan sekuriti.
"Kami sudah mintai keterangan beberapa orang, proses masih berjalan," katanya.
Baca juga: M Taufik Sebut Dukungan Eks HTI ke Anies Palsu, Ada yang Janggal
Acara Deklarasi Punya Izin
Budhi mengatakan, acara deklarasi Anies di Hotel Bidara, Jakarta Selatan, itu punya izin. Acara yang dihelat Majelis Sang Presiden itu diketahui diikuti oleh mantan anggota Hizbut Tahrir Indonesia, Front Pembela Islam, dan mantan napi terorisme. Budhi masih belum mau berkomentar terkait hal ini.
"Setahu saya memang sudah ada izin keramaiannya. Nanti kami lihat ke depan saja. Sekarang ini masih fokus melakukan pendalaman dulu," katanya lagi.
Terjadi Ketegangan
Sebelumnya diberitakan, ketegangan sempat terjadi pada acara deklarasi bertajuk 'Mendeklarasikan Anies Baswedan Sebagai Presiden RI 2024-2029'.
Acara digelar oleh kelompok Majelis Sang Presiden di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu, 8 Juni 2022, pagi tadi.
Usut punya usut, hal tersebut dipicu adanya pengibaran empat bendera yang diduga atribut HTI di atas panggung acara. Terkait hal ini, polisi mengaku akan menyelidikinya.
"Sedang kami selidiki," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Ridwan Soplanit, kepada wartawan, Rabu, 8 Juni 2022.