Kecelakaan Fortuner Vs Motor di Bekasi Rekayasa Demi Klaim Asuransi

Polres Metro Bekasi mengungkap rekayasa kecelakaan demi klaim asuransi
Sumber :
  • tvOne Bekasi

VIVA – Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengungkap kasus kecelakaan dua pemotor yang ditabrak mobil Honda Fortuner di Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Sabtu, 4 Juni 2022 lalu. Kapolres menyebut insiden kecelakaan tersebut merupakan rekayasa.

Viral! Detik-detik Adu Banteng Mobil vs Motor Terekam Dashcam di Sumsel

Cerita yang sengaja dikarang tersebut direncanakan oleh Wahyu Suhada sebagai orang yang ingin mengklaim asuransi kematian bernilai miliaran Rupiah, sejak satu bulan yang lalu.

"Mereka sudah merencanakan dan merancang sedemikian rupa kejadian ini, sebulan sebelumnya di daerah Bogor," kata Gidion di lokasi, Senin, 6 Juni 2022.

Pesawat Tabrak Gedung di California AS, 2 Tewas Belasan Orang Luka-luka

Awalnya, Wahyu bersama Abdil Mulki (37), Dena Surya Kusuma (25) dan Asep Rian Irawan berangkat dari kediaman Wahyu di bilangan Kota Bekasi menuju Teluk Jambe, Karawang, pada Sabtu (4/6) lalu, pukul 00.30 WIB. Mereka berempat pergi ke lokasi mengendarai satu mobil dan dua motor.

Kemudian pada pukul 02.00 WIB, mereka merusak motor Kawasaki KLX bernomor polisi F 6058 FHB yang di dalam laporan polisi disebutkan dikendarai oleh Wahyu dan Mulki saat terjadi kecelakaan.

Begini Rekayasa Lalin Jalan Gadjah Mada-Hayam Wuruk Imbas Proyek MRT Fase 2

"Di Teluk Jambe, mereka sengaja merusak sepeda motor bagian belakang dengan menggunakan batu. Setelah itu para pelaku kembali menuju arah Bekasi melalui jalur Kalimalang," ucapnya.

Sebelum tiba di lokasi, Wahyu yang awalnya menumpangi motor bersama Mulki, berpindah ke mobil. Kemudian ia menyuruh Mulki untuk menabrakkan dirinya ke Kalimalang.

Setelah itu, Mulki yang terjatuh di pinggir Kalimalang ditolong oleh Asep. Kemudian, Dena yang juga berada di lokasi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Pusat. 

Wahyu kemudian pergi melarikan diri sehingga teman-temannya bisa mengarang cerita seolah-olah hilang tenggelam di Kalimalang setelah ditabrak mobil Fortuner. Polisi hingga kini tengah mencari keberadaan Wahyu yang buron.

"Wahyu ini merekayasa cerita agar ia bisa mendapatkan klaim asuransi kematian yang nilainya Rp3 miliar," tutur Gidion.

Sebelumnya, dua orang pengendara motor bernama Wahyu (35) dan Abdil (37) terpental ke Kalimalang setelah ditabarak pengendara mobil Toyota Fortuner, Sabtu lalu.

Abdil ditemukan warga di pinggir kali dan mengalami luka di bagian kaki. Ia telah dilarikan ke RS Medirosa Tegal Gede Cikarang untuk menjalani perawatan intensif.

Sedangkan Wahyu hingga kini belum ditemukan dikarenakan tenggelam setelah terpental dihantam pengendara mobil yang melarikan diri.

Belakangan diketahui bahwa kasus tersebut sengaja direkayasa agar Wahyu bisa mengklaim asuransi kematian yang nilainya miliaran rupiah.

Laporan: Suryo Daryono/tvOne Bekasi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya