Penggerebekan Private Party, Polres Depok: Bukan Pesta Bikini

Markas Polresta Depok (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • Google Map

VIVA – Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok Ajun Komisaris Besar Polisi Yogen Heroes Baruno mengatakan, penggerebekan private party di kawasan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat bukan pesta bikini.

Polisi Diduga Peras WN Malaysia, LBH Desak Kapolri Minta Maaf ke Korban dan Tindak Tegas Pelaku

Yogen mengatakan, pesta tersebut hanya pesta biasa yang mengundang banyak orang untuk mendengarkan alunan musik dari disk jockey (DJ).

“Jadi kita meluruskan dulu yang sebenarnya adalah bukan pesta bikini, hanya party biasa aja ngundang DJ (disc jockey), joget-joget, minum-minuman,” kata Yogen kepada wartawan, Senin, 6 Juni 2022.

Geger Penonton DWP Asal Malaysia Ngaku Diperas Polisi, Modusnya Diminta Tes Urine

Yogen tidak menampik ada beberapa wanita berpakaian seksi yang turut diamankan dalam penggerebekan tersebut, namun wanita tersebut merupakan bagian dari pengunjung dalam pesta tersebut.

Ilustrasi/Tes Urine

Photo :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
Rektor Buka Suara Soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar yang Diduga Libatkan Pegawainya

“Jadi memang saat kita grebek, ada beberapa wanita berpakaian seksi, ada minuman keras juga kemudian memang di situ ada kolam renang juga, beberapa orang sudah nyebur-nyebur di dalam juga, tapi bukan pesta bikini ya,” kata Yogen.

Yogen mengatakan, pesta ini dikendalikan oleh panitia untuk memberikan hiburan malam kepada pemuda-pemudi. 

Terkait alasan dilakukan penggerebekan, karena selain lokasinya yang terletak di perumahan Pesona Depok Estate 2 tersebut, panitia juga tidak membuat izin keramaian terkait kegiatan tersebut. 

Sementara terdapat aduan warga setempat yang merasa terganggu. “Kita (datangi) kemarin hanya tidak ada izin saja,” kata Yogen.

Yogen menambahkan, penggerebekan itu pun dilakukan langsung oleh Polda Metro Jaya, pihaknya hanya melakukan pendampingan.

“Kita selaku Polres Metro Depok yang ketempatan terkait pesta tersebut, hanya mem-back up ke lokasi, sekitar pukul 00.30 dini hari, terkait pelaksanaannya itu dilakukan oleh Intel Polda Metro Jaya,” kata Yogen.

Lebih jauh, Yogen mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan kelanjutan pemeriksaan dari kasus tersebut. “Semuanya ditangani oleh Polda Metro Jaya, kita hanya mengamankan sound system dan satu dus alat kontrasepsi,” kata Yogen.

Sebelumnya diberitakan, polisi menggerebek private party yang digelar di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Sekitar hampir 400 pesertanya langsung dibawa petugas untuk menjalani tes urine.

Penggerebekan dilakukan pada Minggu, 5 Juni 2022 dini hari sekitar pukul 00.30 WIB oleh gabungan Polres Metro Depok yang berkoordinasi dengan Ditnarkoba Polda Metro Jaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya