Private Party di Depok Digerebek, Polisi Selidiki Dugaan Pesta Bikini

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kepolisian menyelidiki soal dugaan motif pesta bikini dalam priivate party yang digerebek polisi di kawasan sebuah perumahan di Depok, Jawa Barat.

"Jadi benar ada kegiatan tersebut pada Minggu dini hari di Depok, di salah satu perumahan di (Pesona) Khayangan ya. Kemudian kami sudah turun ke lapangan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda MetroJaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 6 Juni 2022.

Usai mendapat laporan dari masyarakat, polisi pun bergerak ke lokasi. Acara diikuti ratusan anak muda. Lantas, acara dibubarkan. Mereka pun dites urine.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Polisi mendapat informasi ada kegiatan party atau pesta yang dihadiri oleh jumlah peserta yang cukup banyak. Hampir 200 orang di antaranya kebanyakan adalah dari kawula muda. Cara dibubarkan kemudian terhadap para peserta party tersebut dilakukan tes urine. Hasilnya tidak ditemukan adanya penggunaan narkoba," katanya. 

Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu menambahkan, soal motif kegiatan pesta bikini masih diselidiki. Sehingga, dia belum bisa berkata lebih jauh.

"Nah ini yang masih kami dalami. Kalau pesta bikini karena mungkin karena pesertanya berpakaian seperti itu," kata Zulpan.

Sebelumnya diberitakan, polisi menggerebek private party yang digelar di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Sekitar hampir 400 pesertanya langsung dibawa petugas untuk menjalani tes urine.

Firli Bahuri Mangkir Pemeriksaan Lagi, Kombes Ade Safri Tak Tahu Alasannya Apa

"Pesertanya kurang dari 400 orang," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Mukti Juharsa kepada wartawan, Senin, 6 Juni 2022.

Usai Temui Penyidik Polda Metro, Pengacara Klaim Firli Bahuri Bakal Hadiri Pemeriksaan
Mantan pegawai Komdigi tersangka judi online atau Judol

Terkuak, Alwin Kiemas Jadi Bendahara di Kasus Judol Libatkan Pegawai Komdigi

Peran lain Alwin Jabarti Kiemas, salah satu tersangka kasus judi online melibatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), terkuak.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024