Formula E Sukses Digelar dengan Megah, Netizen: Giring Kemana?
- AP Photo /Achmad Ibrahim
VIVA – Gelaran balapan Formula E Prix seri ke-9 sukses dilaksanakan di Jakarta International E Prix (JIEC), Ancol Jakarta. Balapan Formula E Jakarta yang sudah berlangsung di JIEC Ancol ini menarik perhatian warganet karena pertama kali di Indonesia. Antusiame penonton tampan dari titik pemberangkatan maupun live streaming yang tersedia.
Namun, di balik kesuksesan acara tingkat dunia itu, banyak warganet yang mempertanyakan kegusaran yang kerap digaungkan oleh politikus PSI, Giring Ganesha, terhadap ajang balap mobil listrik tersebut. Kali ini, mereka mempertanyakan di mana mantan vokalis Nidji itu.
“Giring mana Giring,” tulis beberapa warganet di akun Twitter sembari me-retweet unggahan mengenai gelaran Formula E kemarin.
Seperti yang kita ketahui, beberapa waktu yang lalu Giring memang sempat mendatangi sekaligus mengkritik lokasi gelaran Formula E. Dalam video yang diunggahnya itu, Giring mengaku menemui barisan kambing dan sempat terjeblos karena tanah di sekitar lokasi masih lembek.
Video kritikan itu diunggah 5 Januari 2022 silam. Mantan vokalis band Nidji ini juga mempertanyakan tentang kesiapan balapan Formula E yang akan digelar setelah itu. Hal ini karena waktu yang mepet dan lokasi yang dinilai olehnya tidak layak untuk menjadi lokasi balapan.
"Gua nggak habis pikir ya, uang warga Jakarta dihambur-hamburkan begini. Terus proyek ambisius buat nyapres ini semoga tidak merugikan uang pajak... eh ya Allah, ya Allah, ya.... Ya Allah, kaki gua masuk lagi," ucap Giring saat melakukan sidak kala itu.
Namun, waktu dan kerja keras yang dilakukan oleh Ahmad Sahroni dan kawan-kawan, akhirnya Formula E bisa dilaksanakan pada Sabtu, 4 Juni 2022. Pembangunan sirkuit ini dikebut dan bahkan pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit ini diklaim menjadi yang paling cepat di dunia.
Sirkuit yang terletak di kawasan Ancol Jakarta Utara ini dibangun dalam kurun waktu 54 hari dengan mempekerjakan 800 orang. Walaupun pengerjaannya digeber, tapi pembangunan JIEC ini dikatakan sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Federation Internationale de l'Automobile (FIA).