Sindiran Pedas Sahroni ke BUMN yang Tak Kasih Sponsor Formula E

Ketua Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Ajang Formula E tidak mendapatkan dukungan sponsor dari Badan Usaha Milik Negara atau BUMN. Tapi, ajang balapan mobil listrik itu hanya mendapatkam sponsor dari perusahaan swasta dan pihak luar negeri.

Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni mengkritik pihak BUMN prihal hal tersebut. Panitia pun tetap membayar listrik acara Formula E. 

"BUMN tidak berikan sponsor apapun , PLN untuk Kelistrikan juga Kami Bayar Full," tulis Ahmad Sahroni dalam akun Instagramnya @ahmadsahroni88  di Jakarta, Kamis, 2 Juni 2022. 
 

Sirkuit Formula E di Ancol

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sahroni menegaskan, bahwa panitia tidak ngotot kepada pihak BUMN untuk menjadi sponsor Formula E. 

"Maap nih BUMN tuh kan bagian dari Republik Indonesia kan yah? @kementerianbumn kami ga ngotot Minta tapi ngotot untuk jadi bagian Indonesia," ujarnya. 

"Untuk Indonesia @kementerianbumn Jangan salah tafsir. Event Formula E untuk Indonesia. We Love Idonesia," tambah Sahroni. 

Panitia penyelenggara Jakarta E-Prix merilis semua sponsor baik swasta maupun global yang akan mendukung pelaksanaan ajang balap mobil listrik 

Erick Thohir Tunjuk Maya Watono Jadi Direktur Utama InJourney

Jakarta E-Prix 2022 di Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu, 4 Juni 2022 mendatang. 

Panitia memastikan, bahwa ada 31 nama perusahaan swasta menjadi sponsor Jakarta E-prix 2022. 

Penundaan Rencana Pembentukan BPI Danantara Jadi Sorotan

Mewakili segenap panitia dan penyelenggara, Vice Managing Director Jakarta E-Prix Gunung Kartiko menyampaikan rasa terimakasihnya pada seluruh sponsor. Menurutnya, dukungan dari para sponsor ini akan sangat membantu menyukseskan ajang balap mobil listrik internasional tersebut. 

“Pada hari ini kami mengumumkan bahwa Jakarta E-Prix 2022 akan didukung oleh 31

Dirut PLN Sambangi Kantor Danantara, Ada Apa?

perusahaan swasta dalam negeri dan beberapa sponsor global lainnya," kata Gunung. 
 

UKM/UMKM go digital.

117.860 UMKM Sudah Masuk Ekosistem Digital PaDi UMKM, Transaksi Capai Rp 7 Triliun

Platform PaDi UMKM diketahui merupakan inisiatif pemerintah Indonesia yang dirancang untuk memperkuat ekosistem digital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024