Jika Jalur Alternatif Tambah Macet, Perluasan Ganjil Genap Dievaluasi

VIVA – Jumlah polisi lalu lintas pada jalur alternatif bakal ditambah guna mengantisipasi kemacetan buntut perluasan kebijakan ganjil genap (gage). Kebijakan gage kini diterapkan pada 26 ruas jalan dari semula 13 ruas jalan.

"Kami bahas dengan Kasat Lantas, Kasat PJR, Kasat Gatur, para PJU, Kasubdit di Ditlantas maka mulai tanggal 6 kami akan meningkatkan kehadiran anggota di jalur-jalur alternatif," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 27 Mei 2022.

Titik kemacetan, misalnya, diprediksi bakal terjadi dari Jalan Pasar Minggu sampai Tebet. Lokasi tersebut merupakan alternatif bagi pengendara yang menghindari kebijakan gage di Jalan Sudirman maupun Jalan HR Rasuna Said.



Ganjil Genap

Photo :

• VIVA/M AlI Wafa

"Jadi orang-orang yang dari selatan menuju ke utara itu lewatnya Pasar Minggu, nanti kami lihat," katanya.

Sambodo menyebutkan, pihaknya bakal melakukan evaluasi perluasan kebijakan gage usai tiga bulan penerapan. Dengan kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan kecepatan kendaraan hingga 22 persen dan penurunan volume kendaraan sebanyak 45 persen.

Sambodo menambahkan, poin evaluasi lain adalah soal peningkatan jumlah transportasi umum. Karena, perluasan kebijakan gage ini seiring dengan perpindahan moda transportasi dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.

"Kalau ternyata malah menimbulkan kemacetan di titik lainnya yang lebih parah, kami bisa saja evaluasi kebijakan ini untuk kemudian kami usulkan ke Pemprov untuk kami kembali ke 13 kawasan yang saat ini berlaku, jadi kami lihat efeknya seperti apa," katanya.

Berikut daftar 26 lokasi kebijakan gage di wilayah Ibu Kota:
1. Jalan MH Thamrin
2. Jalan Jenderal Sudirman
3. Jalan Sisingamangaraja
4. Jalan Panglima Polim
5. Jalan Fatmawati-TB Simatupang
6. Jalan Tomang Raya
7. Jalan S Parman
8. Jalan Gatot Subroto
9. Jalan MT Haryono
10. Jalan HR Rasuna Said
11. Jalan DI Panjaitan
12. Jalan Ahmad Yani
13. Jalan Gunung Sahari
14. Jalan Pintu Besar Selatan
15. Jalan Gajah Mada
16. Jalan Hayam Wuruk
17. Jalan Majapahit
18. Jalan Medan merdeka Barat
19. Jalan Suryopranoto
20. Jalan Balikpapan
21. Jalan Kyai Caringin
22. Jalan Pramuka
23. Jalan Salemba Raya sisi Barat
24. Jalan Salemba Raya sisi Timur-Simpang Paseban-Simpang Diponegoro
25. Jalan Kramat Raya
26. Jalan Stasiun Senen.

Halaman Selanjutnya

"Kalau ternyata malah menimbulkan kemacetan di titik lainnya yang lebih parah, kami bisa saja evaluasi kebijakan ini untuk kemudian kami usulkan ke Pemprov untuk kami kembali ke 13 kawasan yang saat ini berlaku, jadi kami lihat efeknya seperti apa," katanya.