PA 212 Haramkan Perusahaan Bir Jadi Sponsor Formula E

Sirkuit Formula E Prix Jakarta
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menanggapi soal sponsor bir Heineken pada perhelatan ajang balap mobil listrik Formula E

Heru Budi: Utang Formula E Tak Dibayar Pakai APBD Jakarta 2025

Novel menyampaikan rasa kecewanya terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Ia menyebut Pemprov memberi kesempatan perusahaan minuman keras untuk menjadi sponsor Formula E.

Menurutnya, dengan adanya sponsor minuman keras tersebut sama saja menyuruh umat islam untuk meminum bir. Hal tersebut merupakan perbuatan maksiat dan haram hukumnya.

Profil Sacha Boey, Pemain Muslim Bayern Munich yang Tolak Pegang Segelas Bir

"Dengan sponsor minuman keras secara internasional dan nasional sudah jelas sama saja untuk umat islam disuruh menenggak minuman keras. Sangat mencolok sekali ketimpangan ya dan jelas praktek haram tersebut tidak bisa ditolerir," kata Novel dalam keterangannya, Jumat 27 Mei 2022.

Novel juga menyampaikan penolakannya terhadap sponsor minuman keras tersebut. Mengingat Indonesia merupakan salah satu negara Islam terbesar di dunia. 

Tolak Pegang Bir, 2 Pemain Muslim Bayern Munich Tuai Pujian

"Sangat memprihatinkan sekali negara umat islam terbesar didunia mempromosikan minuman jeras skala internasional. Jelas ini suatu kemungkaran yang akan mengundang murkanya Allah dan pasti jauh dari keberkahan," ucapnya.

Ia juga menyebutkan Indonesia tidak seharusnya menerima sponsor global atau event internasional dari produk - produk yang diharamkan oleh islam.

"Mau sponsor global atau event internasional sekalipun, wajib lepas dari praktek kemungkaran dengan menolak sponsor minuman keras apapun dan produk haram apapun karna jatidiri bangsa tidak bisa ditebus murah," ujar Novel.

Terakhir, dikatakan Novel, seharusnya sponsor dari dalam neger maupun luar negeri sudah cukup untuk mendukung pergelaran balap Formula E tersebut. 

"Setau saya sudah banyak puluhan sponsor dari berbagai jenis produk dan juga dari luar negri seharusnya itu sudah cukup," tuturnya. 

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee) Jakarta E-Prix 2022, Ahmad Sahroni berusaha menanggapi isu yang menjadi sorotan publik terkait dengan perusahaan bir asal Belanda tersebut. Sahroni menyebut bahwa Heineken bukan sponsor resmi Jakarta E-Prix, melainkan sponsor global FEO.

Sahroni menjamin bahwa tidak akan ada penjualan bir maupun logo Heineken di area sirkuit Jakarta E-Prix.

Baca juga: Perusahaan Bir hingga Ban Bakal Jadi Sponsor Formula E, BUMN Belum Ada

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya