PDIP Heran Gala Dinner Miyabi di Jakarta Heboh: Apa Masalahnya?
- DPRD DKI Jakarta
VIVA – Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak merespon munculnya penolakan terhadap kedatangan bintang film dewasa Maria Ozawa atau Miyabi ke Jakarta. Ia menyebut selama kegiatan tersebut tidak melanggar kesusilaan tidak jadi masalah.
"Alasan penolakan apa? Kalau tidak ada hal yang melanggar kesusilaan, hanya makan dan foto, lalu apa yang masalah? Kalau dia eks bintang film porno, apakah kedatangannya ada kaitannya dengan film porno? Kalau tidak ada, lalu kenapa jadi heboh?," kata Gilbert dalam keterangannya, Jumat 20 Mei 2022.
Menurut Gilbert, Indonesia merupakan negara hukum. Ia berpendapat gala dinner itu hanya boleh dilarang jika ada aturan yang dilanggar.
Gilbert kemudian melihat sisi positif dari kedatangan Miyabi. Salah satunya yaitu berdampak pada perekonomian di lokasi tempat makan gala dinner Miyabi.
"Saya tidak tahu dampaknya ke ekonomi DKI atau nasional. Tetapi tentu restoran tersebut ingin bangkit setelah terpuruk dampak COVID. Mereka juga punya karyawan dan keluarganya yang hidup dari gaji," ujar Gilbert.
Kendati demikian, Gilbert tak banyak bicara terkait Mujahid 212 yang menolak keras kedatangan Miyabi karena dinilai menjebak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Saya tidak tahu atau mengerti kenapa gala dinner jadi berbau politik atau kaitan eks bintang film porno dengan Gubernur DKI," tuturnya.
Seperti diketahui, Miyabi dikabarkan akan datang ke Jakarta untuk acara makan malam. Namun hal tersebut terancam gagal karena desakan dari Mujahid 212 untuk meminta Gubernur DKI Jakarta tak berikan izin kedatangannya.
Pengamat Hukum dan Politik Mujahid 212 Damai Hari Lubis meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak memberikan izin kepada mantan bintang porno Maria Ozawa atau Miyabi mengadakan acara makan malam di Jakarta.
Ia khawatir kehadiran Miyabi di Jakarta akan jadi jebakan politik bagi Anies yang belakangan ini digadang akan maju sebagai calon presiden di tahun 2024.
