Peringati Harkitnas, Wagub DKI Serukan Bangkit Bersama dari Pandemi

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah.

VIVA – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjadi inspektur upacara dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114 yang jatuh pada Jumat, 20 Mei 2022. 

Dharma Sebut Bio Weapon untuk Pandemi Selanjutnya Sudah Disiapkan, Gong Kematian Pengusaha Jakarta

Ia mewakili Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sedang berkunjung ke Eropa. Ariza, sapaan Ahmad Riza Patria, membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G. Plate yang menyerukan untuk bangkit bersama dari pandemi COVID-19.

"Kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-114. Pada tahun ini, 'Ayo Bangkit Bersama', menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja," kata Ariza dalam keterangannya, Jumat, 20 Mei 2022. 

Hebat! Pria Ini Bantu Ratusan UMKM di Tabalong Bebas dari Rentenir, Begini Caranya

Wagub DKI Jakarta Riza Patria.

Photo :
  • Rahmat Fatahillah Ilham/VIVA.

Dia melanjutkan, dalam kilas balik sejarah Kebangkitan Nasional, pemerintah mengajak masyarakat menelaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional. 

Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun Jadi 7,47 Juta Orang Per Agustus 2024

Pada 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahir perkumpulan Boedi Oetomo sebagai hari bangkitnya nasionalisme Indonesia. 

"Kiranya, semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk kita kontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini. Di tengah krisis pandemi COVID-19 dan konflik Ukraina-Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa," kata Ariza.

Ia melihat perkembangan yang signifikan terkait kasus COVID-19 di Indonesia, khususnya di Jakarta. Hal itu ditunjukkan dengan kasus baru harian di bawah 400 kasus dan total kasus aktif yang sudah berada di bawah angka 5.000 kasus (Data per 13 Mei 2022).

Selain itu, capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua sudah mencapai 79 persen. Namun demikian, semua pihak diminta tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan.

"Penanganan COVID-19 yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarakat secara normal. Secara perlahan, hal ini mendorong pemulihan perekonomian nasional. Perekonomian Indonesia pada triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen (y-on-y). Hampir seluruh lapangan usaha tumbuh positif," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya