Wagub DKI Ungkap Ada 21 Kasus Hepatitis Akut, 3 Pasien Meninggal

Wagub DKI Jakarta Riza Patria.
Sumber :
  • Syaefullah/VIVA.

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat sudah ada puluhan kasus hepatitis akut yang terjadi di Ibu Kota. 

"Data sementara ada 21 kasus yang diduga terkait hepatitis akut. Namun demikian ini masih dalam proses penyelidikan epidemiologi," kata Wagub DKI, Ahmad Riza Patria, di Jakarta, Rabu 11 April 2022. 

Dari jumlah itu, kata dia, tiga orang meninggal dunia akibat penyakit hepatitis akut tersebut. Tak hanya di Jakarta, di Surabaya juga ada 1 orang yang menjadi korbannya. 

Ilustrasi penderita hepatitis akut.

Photo :
  • vstory

"Kita berharap yang meninggal tidak bertambah lagi. Yang 21 ini sedang dalam proses penanganan dan penyelidikan. mudah-mudahan tidak terkait dengan hepatitis akut harapan kita bersama,"  ujarnya. 

Tapi, ia tak merinci lokasi korban yang meninggal tersebut. Persoalan hepatitis akut ini tidak hanya menjadi masalah di Jakarta, namun di Indonesia juga bahkan di dunia.  

"Kita tahu ini kan sudah ada sejak bulan lalu di beberapa negara termasuk masuk ke Indonesia dan Jakarta," katanya. 

Saat ini, para pemimpin daerah dari dinas kesehatan termasuk di Jakarta terus melakukan pengawasan monitoring evaluasi setiap hari. 

Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, Ratusan Perusahaan Hadir di Jade 2024

"Insya Allah kami Pemprov DKI khususnya Dinkes selalu memberikan pelayanan terbaik terhadap kesehatan masyarakat terlebih masalah yang mencuat belakangan ini," ujarnya. 

Saat ini, kata dia, bahwa Jakarta termasuk kota yang adanya wabah hepatitis akut ini. Tentu hal ini tidak boleh dianggap sesuatu yang enteng. 

Musim Hujan dan Batuk Pilek, Perkuat Imun dengan 5 Makanan Sehat Ini

"Semua apapun penyakit harus kita lawan kita hadapi dengan terus memberikan pelayanan terbaik kita," katanya. 

15 Makanan Tinggi Protein yang Ampuh Membantu Penurunan Berat Badan
Ilustrasi Musim Hujan

6 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh di Musim Hujan, Dijamin Mudah Dilakukan

Musim hujan sering kali membawa berbagai tantangan bagi kesehatan. Cuaca yang dingin dan lembap dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti flu, batuk, dan demam.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024