DPRD DKI Terapkan Strategi untuk Stabilkan Harga Pangan Usai Lebaran
- VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham
VIVA – Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail memastikan, harga dan stok pangan seminggu setelah lebaran stabil serta ketersediaannya terjaga.
"Komisi B sebenarnya sudah melakukan koordinasi dengan Pemprov DKI, baik SKPD maupun BUMD yang tupoksinya adalah penanganan pangan, itu dilakukan sejak menjelang Ramadhan kemarin, targetnya adalah untuk memastikan stabilitas harga untuk Ramadhan dan pascaidul fitri dan ketersediaan stoknya," kata Ismail dalam keterangannya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 10 Mei 2022.
Ia menambahkan, dalam hasil rapat koordinasi tersebut, terdapat laporan berupa data, relatif harga maupun stok. "Tidak ada alasan kelangkaan maupun lonjakan harga, dan kita tidak berhenti di situ, kita lanjutkan dengan kunjungan lapangan pada beberapa waktu kemudian. Dari kunjungan lapangan itu, kita mendapatkan juga fakta memang seperti apa yang dilaporkan, baik ketersediaan maupun harga," kata Ismail.
Lanjut Ismail, dari beberapa laporan tersebut, didapatkan data harga pangan seperti cabai mengalami fluktuasi. Namun, pihaknya telah menerapkan strategi untuk menstabilkan harga pangan tersebut.
"Nah kalau tadi ada info harga sempat melambung itu, nanti kita perlu cek lagi di lapangan, karena berdasarkan laporan di rapat kerja maupun kunjungan lapangan kita hal tersebut belum terjadi. Seperti cabai, cabai merah keriting, karena banyak faktor, tapi itu sudah ada beberapa strategi untuk menstabilkan harganya. Lainnya relatif normal tidak ada kenaikan," katanya.