Perlintasan Dewi Sartika Depok Akan Ditutup, Ini Rekayasa Lalinnya
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA – Pemerintah Kota Depok akan menutup sementara perlintasan kereta api di Jalan Dewi Sartika, mulai pekan depan. Kebijakan itu dilakukan untuk mendukung proyek pengerjaan underpass Dewi Sartika yang saat ini tengah proses pengerjaan untuk solusi kemacetan di Depok.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Depok, Marbudi mengatakan, penutupan akan berlangsung selama 7 bulan yaitu sejak 17 Mei hingga 31 Desember 2022 atau sekitar 7 bulan.
"Penutupan Lintasan dan Rekayasa Lalu Lintas dimulai tanggal 17 Mei 2022 pukul 23.30 sampai dengan tanggal 31 Desember 2022," kata Marbudi dalam keterangannya yang dikutip pada Selasa, 10 Mei 2022.
Budi menyampaikan selama penutupan, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan. Rekayasa lalin itu di antaranya memberlakukan dua arah di Jalan Nusantara Raya dan Dewi Sartika.
"Bagi pengendara yang hendak menuju Jalan Margonda dari Jalan Pitara, tidak bisa langsung ke Dewi Sartika," tutur Budi.
Nanti pengendara yang menuju Jalan Margonda dari Pitara akan dibelokkan melalui Jalan Raya Sawangan. Kemudian, nanti melintasi Jembatan Sting lalu belok ke Jalan Salak Raya untuk menuju Simpang Lima Sengon. Lalu, dapat menuju Jalan Dewi Sartika atau belok ke kiri ke Jalan Nusantara Raya.
Selanjutnya, untuk pengendara dari Jalan Raya Sawangan menuju Jalan Raya Margonda harus melintasi Jembatan Sting. Kemudian, lanjut Jalan Salak Raya dan Simpang Lima Sengon.
"Sementara yang dari jalan Rambutan hendak menuju Jalan Raya Sawangan, tidak boleh lurus ke Jembatan Sting, tapi harus belok ke kiri ke Jl. Salak Raya, putar arah di Simpang Lima Sengon," kata Budi.
Lebih lanjut, dia mengatakan meski Jalan Nusantara diberlakukan dua arah, pengendara dari Dewi Sartika hendak menuju Jalan Nusantara tak boleh langsung belok kanan.
"Harus ke arah Jalan Raya Sawangan kemudian belok kanan di jembatan Sting lanjut Jl. Salak Raya," kata Budi.
Kemudian, untuk akses menuju Margonda Raya dari Dewi Sartika akan diarahkan melalui Jalan Naming D Bothin (sejajar rel) untuk menuju Jalan Arif Rahman Hakim.
 "Perkembangan ke depan akan dievaluasi," kata Budi.
Untuk diketahui, pembangunan Underpass Dewi Sartika dicanangkan Pemkot Depok yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pembangunan underpas sudah dimulai sejak Februari 2022. Proyek ini ditargetkan selesai dalam 10 bulan atau pada Desember 2022.
Pembangunan yang dikerjakan PT. Nindya Karya itu menelan biaya hingga Rp288 miliar. Rinciannya yaitu Rp180 miliar untuk pembebasan lahan dari APBD Kota Depok dan Rp108 miliar untuk konstruksi dari APBD Provinsi Jawa Barat.