Pasien Covid di Wisma Atlet Tak Nambah Selama Libur Lebaran, Tetap 10

VIVA – Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta tidak bertambah dan berkurang selama periode libur Lebaran 2022 sejak Selasa, 3 Mei sampai dengan Kamis, 5 Mei.

Dari catatan RSDC Wisma Atlet yang diterima di Jakarta, Kamis, jumlah pasien rawat inap stabil 10 orang, kata Pegawai Harian Lepas (PHL) Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Septiono Prayogo di Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan dari jumlah itu, empat di antaranya laki-laki dan enam sisanya perempuan. Dengan demikian jumlah pasien RSDC Wisma Atlet Kemayoran sejak 23 Mei 2020 sampai 5 Mei 2022 sebanyak 164.217 orang.

Sementara itu, jumlah pasien rawat inap COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, per Kamis juga tidak berubah dibandingkan Rabu, 4 Mei.

“Pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang per hari ini dua orang, yang seluruhnya perempuan," terang Septiono sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.

Total pasien rawat inap yang dirawat di RSKI Pulau Galang karena COVID-19 terhitung sejak 12 April 2020 sampai 5 Mei 2022 sebanyak 21.793 orang.

Meskipun jumlah pasien rawat inap COVID-19 cenderung turun, TNI yang turut mengelola RSDC Wisma Atlet Kemayoran dan beberapa sarana isolasi di Jakarta mengaku siap mengantisipasi lonjakan kasus selepas libur Lebaran 2022.

Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen TNI Budiman bulan lalu menyampaikan pihaknya telah membuat prediksi lonjakan kasus COVID-19 dan langkah-langkah penanggulangan.

“Kemungkinan terjadinya lonjakan kasus pasca-Lebaran 2022 telah diperhitungkan,” katanya bulan lalu saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan (Rakornikes) TNI Tahun 2022 di Mabes TNI, Jakarta.

Ia menyampaikan pihaknya menyiagakan relawan dan tenaga kesehatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19. (Ant/ANTARA)

Baca juga: Kapolri Minta Objek Wisata Terapkan Prokes saat Libur Lebaran

Halaman Selanjutnya

“Kemungkinan terjadinya lonjakan kasus pasca-Lebaran 2022 telah diperhitungkan,” katanya bulan lalu saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan (Rakornikes) TNI Tahun 2022 di Mabes TNI, Jakarta.