Salat Id di Stadion Presisi, Irjen Fadil Akui Lebaran Tahun Ini Beda
- VIVA/Foe Peace Simbolon
VIVA – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Fadil Imran bersama keluarga melakukan ibadah salat Idul Fitri atau salat Id di Stadion Presisi, Polda Metro Jaya. Fadil mengatakan dia bersyukur karena suasana Lebaran tahun ini sudah berbeda dari suasana beberapa tahun belakangan.
"Seperti yang disampaikan khatib bahwa kita harus bersyukur Alhamdulillah tahun ini kita bisa berlebaran seperti sedia kala," ucap Fadil kepada wartawan di Jakarta pada Senin 2 Mei 2022.
Mantan Kapolda Jawa Timur itu menyebut pada Lebaran tahun ini, masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal. Meski begitu dia mengingatkan agar masyarakat bisa tetap menaati protokol kesehatan COVID-19.
"Bisa salat di lapangan, bisa mudik, sesuatu yang kita syukuri tapi tentunya harus tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Lebih lanjut dirinya meminta masyarakat agar bisa terus mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menyebarkan nilai-nilai keagamaan kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, diyakini semua tantangan bisa dihadapi dengan baik.
"Kita ini bangsa yang besar yang harus selalu mencintai negeri ini. Pak Kiai Prof Amin mengatakan bahwa mari kita disamping ukhuwah Islamiyah, ukhuwah basyariyah, dan ukhuwah wathaniyah mulai kita tegakkan khususnya berbangsa dan bernegara sebagai bangsa yang besar kita harus menjalin silaturahmi dengan siapa pun. Insya Allah semua tantangan bisa kita hadapi dengan baik. Minal aidin wal faidzin," kata dia.
Pemerintah melalui Kementerian Agama menggelar sidang isbat penentuan Idul Fitri 1443 Hijriah pada Minggu, 1 Mei 2022, akhirnya mengumumkan bahwa Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada 2 Mei 2022.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas saat telekonferensi pers penetapan 1 Syawal 1443 H yang berlangsung pada hari Minggu kemarin.
Polisi Ungkap Total Barang Bukti Kasus Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi Capai Rp167 Miliar
Total ada 24 orang tersangka kasus judi online melibatkan pegawai dan staf ahli Komdigi yang sudah ditangkap.
