Masjid Istiqlal Penuh di Salat Id, Pukul 6 Parkiran Sampai Pasar Baru

Salat Id di Masjid Istiqlal Jakarta pada Idul Fitri 2022
Sumber :
  • ANTARA/Asep Firmansyah

VIVA – Masjid Istiqlal Jakarta kembali dibuka bagi masyarakat untuk menggelar Salat Idul Fitri 1443 Hijriah setelah dalam dua tahun terakhir tak menggelar salat id berjamaah imbas pandemi COVID-19, bahkan jemaah penuh sesak untuk bisa masuk.

6 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Akan Direlokasi, Ini Alasannya

Sejak pukul 04.00 WIB jemaah mulai berdatangan ke masjid kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut. Bahkan, hingga pukul 06.00 WIB, parkir kendaraan sudah hampir sampai area Posblok Pasar Baru.

Sebelum bisa masuk area utama masjid, antrean jemaah mengular karena mereka harus melewati pemeriksaan oleh paspampres. Pasalnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menggelar Shalat Id di Masjid Istiqlal.

Polri Lakukan Kegiatan Pemulihan Trauma ke Anak-anak Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

"Iya betul (Wapres gelar Salat Id, red.) di Istiqlal," ujar Juru Bicara Masjid Istiqlal Abu Hurairah di Jakarta, Senin.

Sejumlah petugas internal pun disiagakan di sekitar area luar masjid untuk mengatur alur kedatangan jamaah. Mereka juga mengingatkan umat untuk tetap memakai masker selama di area masjid.

Presiden Vietnam Sampai Uber Prabowo Subianto Demi Bisa Foto Bersama Menterinya

Bagi warga, dapat kembali menggelar Salat Id di Masjid Istiqlal seolah menjadi pelepas rindu. Apalagi dalam dua tahun terakhir pengurus Istiqlal meniadakan Shalat Id imbas penularan COVID-19 yang tinggi.

"Kerinduan saya untuk Masjid Istiqlal kini terbayarkan. Alhamdulillah kini sudah boleh Shalat Id," ujar Arif Gunawan, seorang warga Cikini.

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar berpesan kepada jamaah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna pencegahan COVID-19.

Masyarakat juga diimbau membawa alas shalat pribadi, datang lebih awal guna menghindari penumpukan saat masuk, membawa plastik untuk sandal, harus dalam kondisi sehat, dan telah divaksin.

"Kami juga memperhatikan persiapan lain yaitu mengantisipasi jumlah pengunjung yang datang karena sudah sangat merindukan masjid kebanggaannya," kata dia. (Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya