Jumlah Kendaraan Mudik di Kalimalang Bekasi Meningkat Dua Kali Lipat

Kepadatan lalu lintas mudik di Simpang BCP Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat malam, 29 April 2022.
Sumber :
  • ANTARA/Andi Firdaus

VIVA – Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengatakan bahwa jumlah kendaraan mudik di wilayah hukum setempat, Jumat malam, 29 April 2022, meningkat hingga dua kali lipat dari kemarin.

Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, Menteri Dody Bakal Fungsionalkan Ruas Tol Klaten-Prambanan

"Sampai 21.30 WIB, tercatat kendaraan pribadi roda empat yang melalui arteri Jalan Ahmad Yani sebanyak 23 ribu, sementara roda dua terpantau kurang lebih 29 ribu unit," kata Hengki di Pospam Mudik Lebaran 2022 Bekasi Barat.

Ia mengatakan bila jumlah itu dibandingkan dengan jam yang sama pada Kamis mengalami peningkatan hampir dua kali lipat. "Hari ini ada peningkatan dari kemarin, kalau kemarin roda dua kurang lebih 15 ribu, roda empat kurang lebih 11 ribu," katanya.

Tragis, Kronologi Ibu-Anak Tewas dalam Kecelakaan di Bekasi hingga Terseret ke Kolong Mobil Boks

Kemacetan pemudik di jalan lintas Bekasi Kota

Photo :
  • VIVA/Deni

Hengki memprediksi peningkatan volume mudik berlanjut hingga Sabtu subuh. "Kita belum tahu persis berapa yang akan mudik sampai besok, namun dua hari ini terjadi peningkatan," katanya.

Ingin Jakarta jadi Kota Layak Huni Kelas Dunia, Ini yang Akan Dikerjakan Ridwan Kamil-Suswono

Pantauan mudik di Jalan KH Noer Ali Kalimalang dari sore hingga malam pukul 23.00 WIB terjadi kepadatan di beberapa titik namun tetap lancar.

Kepadatan terjadi di Simpang Sumber Artha yang berbatasan dengan Jakarta Timur serta di Simpang BCP Jalan Ahmad Yani, Bekasi Barat sebagai jalur alternatif menuju Pantura.

Hengki menambahkan sejumlah jalan arteri di Kota Bekasi telah dipersiapkan untuk menampung limpahan kendaraan dari dalam Tol Jakarta Cikampek saat rekayasa lalin ganjil genap diberlakukan.

"Kita melakukan ganjil genap ada dua di pintu tol Bekasi Timur dan Bekasi Barat. Ketika pemudik dari Jakarta ke Jawa melalui Tol Jakarta-Cikampek, dia menyesuaikan ganjil genap," katanya.

Bagi nomor polisi kendaraan yang tidak sesuai dengan tanggal perjalanan, maka akan dialihkan melalui Jalan Ahmad Yani dan Cut Meutia, Kota Bekasi.

"Itu pun melihat situasi Tol Jakarta-Cikampek, ketika itu terjadi kepadatan dan kemacetan, maka di berlakukan ganjil genap itu. Ketika di sana lancar, maka mereka masih bisa melintas di tol," katanya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya