Gunung Anak Krakatau Meletus, Ketinggian Erupsi 3000 Meter

Erupsi Gunung Anak Krakatau
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Gunung Anak Krakatau (GAK) masih terus mengalami erupsi. Berdasarkan laporan yang diunggah ke aplikasi Magma Indonesia, ketinggian letusan mencapai 3.000 meter dari atas puncak.

Gunung Semeru 3 Kali Erupsi sejak Kamis Dini Hari, Durasi Paling Lama 121 Detik

Statusnya masih berada di Level II atau Waspada dengan rekomendasi masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari gunung berapi yang berada di perairan Selat Sunda itu.

"Gunung Anak Krakatau masih erupsi menerus, arah angin saat ke timur," kata Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Deny Mardiono, Minggu 24 April 2022.

Gunung Marapi Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter

Masyarakat karena itu diminta berhati-hati saat beraktivitas diluar rumah dan agar selalu memakai masker agar abu vulkanik tidak terhisap. Diketahui abu vulkanik Gunung Anak Krakatau sudah sampai ke permukiman warga yang berada di pesisir Banten.

"Apabila keluar rumah selalu pakai masker untuk menghindari paparan abu vulkanik, tetap patuhi rekomendasi dari badan geologi," lanjutnya.

Gunung Semeru Sudah 16 Kali Erupsi Hari Ini, Terakhir Tinggi Letusan 700 Meter dari Puncak

Abu vulkanik Gunung Anak Krakatau juga dirasakan oleh warga di Kecamatan Labuan, Kecamatan Carita, Kecamatan Panimbang, Kecamatan Cigeulis, dan Pesisir Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Abu vulkanik berwarna hitam itu mengotori lantai hingga tumbuhan yang ada diluar rumah. Bahkan mata warga terasa perih ketika beraktivitas di luar rumah.

"Lagi hujan abu, sayuran aja tadi banyak kotor. Perih ke mata, baru sadar kalau itu dari Gunung Anak Krakatau yang lagi erupsi," kata Soffy Shovia, warga Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Begitu pun warga lainnya yang Johani mengakui, meski telah berulang kali disapu, lantai rumahnya masih saja dikotori abu vulkanik berwarna hitam.
 

Abu vulkanik erupsi Gunung Ibu membumbung ke udara di Pulau Halmahera, Maluku Utara, Jumat, 2 Agustus 2024.

BNPB Tak Gunakan Fasilitas Sekolah untuk Tempat Pengungsian Terdampak Gunung Ibu

BNPB menegaskan tidak menggunakan fasilitas sekolah untuk menjadi tempat pengungsian sementara bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat.

img_title
VIVA.co.id
15 Januari 2025