Warga Jakbar Dihipnotis hingga Nyasar di Banten, Motor dan HP Raib
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA – Viral di media sosial aksi hipnotis disebut menimpa seorang warga Jakarta Barat hingga membuatnya nyasar ke kawasan Banten. Kejadian ini disebut terjadi Minggu, 17 April 2022 sekitar pukul 10.00 WIB pagi.
Ayah korban, Sihabudin (66) mengatakan, peristiwa itu berawal ketika buah hatinya diminta sang ibu ke warung untuk berbelanja. Anaknya lantas pergi mengendarai sepeda motor. Saat itu, ada yang menghampiri dengan dalih minta hotspot internet.
"Dia (pelaku) pura-pura akrab, anak saya gak ada (hotspot) itu. Terus, dia pura-pura lagi minta korek api ke warung, dikasih tuh korek. Kemudian anak saya sudah dilayani dia sambil ngobrol minta dianterin ke perempatan," ucap dia kepada wartawan, Rabu, 20 April 2022.
Anaknya pun menyanggupi permintaan pelaku. Namun, baru jalan sekitar 50 meter, pelaku meminta untuk yang mengendarai motornya. Anaknya pun tidak menolak. Alhasil, pelaku melaju sampai ke Cipondoh, Banten.
"Tadinya anak saya yang boncengin, akhirnya, dia si pelaku yang bawa motor. Dianterin lah tuh terjadi ngobrol semakin jauh sampai Cipondoh. Sampai di jalan Raya Cipondoh, depan Alfa anak saya diturunin suruh beli air minum. Anak saya masih nurut itu," ujar dia.
Namun, kasir minimarket berkata kalau saldo untuk membayar tidak cukup. Barulah di situ dia sadar kemudian keluar mencari sepeda motornya. Sayangnya, saat dia kembali sepeda motornya sudah raib dibawa pelaku. Singkat cerita anaknya berhasil sampai pulang dibantu seorang ibu-ibu.
"Kemudian ada ibu-ibu yang nolongin anak saya, ditanya kenapa, kata anak saya motor sama HP dibawa kabur. Nah dikasih uang Rp50 ribu sama ibu-ibu buat pulang ongkos. Nah pulang tuh anak saya sambil dicariin Grab," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan telah melaporkan kejadian ini ke polisi. Namun, Polsek Cengkareng mengarahkan untuk membuat Laporan Polisi di Polsek Cipondoh karena lokasi kejadian di sana.
Sementara itu, di Polsek Cengkareng dia cuma membuat laporan kehilangan telepon genggam dan sepeda motor. Laporan kehilangan di Polsek Cengkareng dibuat Senin, 18 April 2022.
Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cengkareng, Iptu Rahmat menambahkan pihaknya sudah menyisir lokasi guna memastikan kebenaran informasi tersebut.
Dia mengimbau masyarakat bisa lebih hati-hati. Pasalnya, jelang lebaran diduga banyak pelaku kejahatan beraksi. Warga diminta lebih waspada terhadap orang asing hingga tak memamerkan barang berharga di tempat umum.
"Lokasi sedang disisir. Warga masyarakat harus lebih hati-hati dan saat di tempat umum sebisa mungkin ponsel jangan sering digunakan. Jangan percaya dengan kenalan baru terlebih diberikan sesuatu berupa makanan dan lain-lain," kata Rahmat menambahkan.