Fraksi PKS DKI Temui BWI, Bahas Tukar Guling Masjid Al Hurriyah

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani.
Sumber :
  • Dok. PKS

VIVA – Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Achmad Yani akan melakukan pertemuan dengan Badan Wakaf Indonesia dan Yayasan Al Huriyyah Jakarta. 

Bantah Isu Usir Jemaah saat Gibran Salat Jumat di Semarang, Begini Penjelasan Paspampres

Hal ini menindaklanjuti polemik permasalahan Masjid Al-Huriyyah Kebon Sirih Jakarta Pusat. 

"Rencana hari ini pertemuannya. Sama BWI DKI dan yayasan masjid," kata Achmad Yani saat di konfirmasi wartawan di Jakarta, Senin, 18 April 2022. 

Menag Ungkap Masjid Negara di IKN Bakal Punya Imam Besar Seperti Istiqlal

Tentunya, para anggota dewan itu akan mendengarkan keterangan lebih lanjut dari masing-masing perwakilan lembaga dan yayasan tersebut. 

"Kita ingin mendengarkan saja informasinya seperti apa, kan dari beberapa pihak jadi mendengarkan dulu," katanya. 

Masjid Negara di IKN Siap Dipakai Salat Idul Fitri 2025, Mampu Tampung Ribuan Jamaah

Diketahui, permasalahan itu berawal dari adanya warga yang menolak lahan Masjid Al Huriyyah milik Yayasan Al-Hurriyah ditukarguling oleh pihak pengembang PT GLD Property atau PT MNC Group. 

Ketua RW 06 Kebon Sirih, Tommy Tampatty mengatakan lahan masjid Al Hurriyah di Kebon Sirih kini sudah ditukar guling dan dirobohkan oleh pihak pengembang. Sebagai gantinya dibangun masjid yang berada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Tukar guling tersebut sulit bisa diterima akal sehat karena Masjid Al Hurriyah berada di wilayah Kebon Sirih Jakarta Pusat dan ditukar guling dengan lahan yang berada di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan," kata Tommy dihubungi pada Rabu. 

Namun, pihak DPRD DKI belum merencanakan memanggil dari pihak MNC untuk dimintai keterangannya lebih lanjut soal perkara lahan masjid tersebut. 

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar

Menag Nasaruddin Umar: Seribu Hektar di PIK Tak Ada Suara Azan

"Mestinya kita jangan biarkan daerah Jakarta ini tidak ada masjidnya. Sekitar 1.000 hektare di Pantai Indah Kapuk (PIK) tidak ada suara adzan," ujarnya

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024