Sosok 2 Polisi Penyelamat Nyawa Ade Armando di DPR
- Ist
VIVA – Ade Armando jadi perhatian publik. Namanya pun jadi salah satu trending topik di twitter sejak Senin kemarin. Penyebabnya lantaran dia menjadi korban pengeroyokan massa saat demo di DPR. Tak hanya dikeroyok, dosen Universitas Indonesia itu juga nyaris ditelanjangi oleh massa yang beringas.
Beruntung, nyawanya masih tertolong. Dengan cekatan polisi yang berada di lokasi langsung menyelamatkan Ade dari amukan massa. Ada dua polisi penolong nyawa Ade Armando saat kejadian itu. Keduanya merupakan perwira menengah kepolisian yang punya jabatan penting.
Keduanya membopong Ade dari luar gedung DPR hingga ke posko keamanan di dalam gedung DPR. Diketahui kedua polisi tersebut yakni AKBP Setyo Koes Heryanto, Wakapolres Jakarta Pusat dan Kompol Haris Kurniawan, Kapolsek Tanah Abang.
Dikutip dari berbagai sumber, AKBP Setyo sebelum menjabat Wakapolres Jakarta Pusat menjabat sebagai Kapolres Pacitan selama 10 bulan sejak 30 November 2017.
Dia juga tercatat pernah menjadi Kanit I Subdit III Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri. Tak lama jadi Kapolres Pacitan, lewat Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2593/X/KEP/2018, AKBP Setyo mendapat promosi jabatan sebagai Kapolres Mojokerto.
Ia resmi menjabat Kapolres Mojokerto sejak 12 November 2018. Selama menjabat Kapolres Mojokerto, AKBP Setyo banyak menorehkan prestasi. Prestasi membanggakan yang ditorehkan AKBP Setyo di antaranya meraih Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada 2018 dan penghargaan unit kerja pelayanan dengan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada 2019 dari Kemenpan RB.
Sementara Kompol Haris Kurniawan sebelum menjadi Kapolsek Tanah Abang pernah menjabat pama Polres Jakarta Timur dan Wakasat Reskrim Polres Jakarta Timur.
Tak hanya itu, Kompol Haris juga pernah menjadi Wakapolsek Tamansari dan Kanit Subdit 2 Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta kepada para pengeroyok Ade Armando yang belum ditangkap segera menyerahkan diri. Fadil memastikan pihaknya bakal memburu pelaku.
"Jika tak menyerahkan diri kami akan tangkap," kata Fadil ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 11 April 2022.
Fadil menuturkan, pihaknya juga sudah mengetahui identitas para pelaku pengeroyokan Ade Armando. Maka itu, ia mengimbau agar mereka segera menyerahkan diri.
"Besok mungkin kami akan melakukan upaya penegakkan hukum, mengumumkan identitas pelaku," kata Fadil.