Mahasiswa dan Emak-emak Beraksi di Patung Kuda, Teriak Jokowi Mundur!

Aksi emak-emak di kawasan Patung Kuda, Medan Merdeka, tuntut Jokowi mundur
Sumber :
  • VIVA/Willibrodus

VIVA – Massa yang mengatasnamakan perkumpulan emak-emak dan mahasiswa mulai memadati kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin siang ini, 11 April 2022. Massa yang datang secara serentak dengan melakukan long march dari Jalan Medan Merdeka Selatan itu tiba di kawasan Patung Kuda sekitar pukul 14.20 WIB.

Mahasiswa Desak Kejati Banten Netral dan Tegas saat Pilkada

Massa datang secara bergerombol dalam jumlah yang banyak itu langsung menggelar orasi. Massa pun memadati kawasan Patung Kuda.

"Jokowi mundur," teriak massa berkali-kali dengan nada bernyanyi.

Mahasiswa Tiga Kampus Antusias Bahas Prosedur Ekspor dan Impor dengan Bea Cukai

Aksi demonstrasi mahasiswa di kawasan Patung Kuda, Medan Merdeka, Jakarta

Photo :
  • VIVA/Willibrodus

Sementara itu, aparat yang melihat massa datang dengan membludak langsung melakukan blokade. Aparat yang sebelumnya telah bersiaga itu langsung menarik kawat berduri hingga menutupi seluruh ruas Jalan Medan Merdeka Barat, tepatnya di depan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Hari Kedua Wisuda ke-80 UMJ Luluskan 1053 Mahasiswa

Alhasil, aparat yang manarik kawat berduri secara tergesa-gesa pun menjadi sasaran olok-olokan massa. Sikap aparat itu pun membuat massa berteriak.

"Jokowi panik," seru massa berkali-kali sembari mengolok aparat kepolisian.

Hingga saat ini, massa terus berdatangan dan memadati kawasan tersebut. Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat pun dialihkan lantaran tertutup total.

Massa yang juga memadati Bundaran Air Mancur Thamrin itu juga membuat lalu lintas terganggu. Aparat pun bersiaga melakukan pengalihan.

Sebelumnya, puluhan remaja diamankan polisi di kawasan Monumen Nasional, diduga sebagai penyusup aksi unjuk rasa, Senin 11 April 2022. Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat hal semacam ini kerap terjadi saat ada unjuk rasa besar.

"Seperti pengalaman yang kemarin yang pengunjuk rasa yang sudah terdaftar itu tidak melakukan sesuatu tetapi banyak yang menumpangi atau mengambil kesempatan unjuk rasa tapi melakukan kegiatan yang melakukan kegiatan melawan hukum," kata dia kepada wartawan, Senin 11 April 2022.

Untuk itu, puluhan remaja ini pun didata. Setelah didata, mereka tidak jelas dari elemen mana. Bukan dari elemen mahasiswa, pun bukan dari elemen buruh yang kebetulan juga menggelar aksi di kawasan Istana Negara hari ini.

"Mereka sebagian besar datang tidak mewakili elemen manapun. Hanya karena imbauan yang cukup viral untuk datang ke tempat unjuk rasa. Besok ada demo mereka dateng, mereka gak tau membawa misi dari mana," katanya.

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya