Lalu Lintas Depan Istana Masih Normal Jelang Aksi Demo
- VIVA/ Willibrodus
VIVA – Situasi di titik aksi demo massa mahasiswa di Kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, masih terlihat sepi dari massa. Hingga pukul 10.08 WIB, Senin hari ini 11 April 2022, massa mahasiswa belum mendatangi kawasan tersebut.
Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi, aparat kepolisian telah siaga di kawasan tersebut sejak pagi tadi. Di kedua sisi Jalan Medan Merdeka Barat, aparat tampak telah menyiapkan sejumlah mobil taktis.
Sementara untuk situasi lalu lintas di lokasi, Jalan Medan Merdeka Barat masih dilintasi kendaraan seperti situasi normal. Penutupan jalan untuk mengantisipasi pergerakan massa pun belum dilakukan.
Lalu lintas dari arah Patung Kuda ke arah Istana Merdeka yang melintasi Jalan Medan Merdeka Barat, masih normal. Begitu juga sebaliknya.
Selain itu, dua lapis kawat berduri yang akan digunakan untuk memblokade jalan telah disiapkan, meski belum ditarik untuk menutup jalan.
Kemudian, puluhan hingga ratusan personel dari Polri dan TNI telah bersiaga di kawasan sekitar Patung Kuda.
Diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar unjuk rasa serentak di berbagai kota, utamanya di Jakarta, pada 11 April 2022.
Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal kepada media menyampaikan pihaknya telah berkirim surat ke kepolisian mengenai rencana aksi itu. Ia berharap, kepolisian tidak membubarkan paksa unjuk rasa mahasiswa tersebut.
BEM SI menargetkan ada sekitar 1.000 mahasiswa yang akan turun ke jalan. Para mahasiswa, yang berasal dari perguruan tinggi negeri dan kampus swasta itu, mendesak Presiden Joko Widodo menunjukkan sikap tegas terhadap wacana tunda pemilu dan perpanjangan masa presiden.
Kelompok mahasiswa juga meminta Presiden mengendalikan harga kebutuhan pokok dan memastikan ketersediaan sembako di pasar.
Tuntutan lainnya, kelompok mahasiswa mendesak Presiden mengusut kasus mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja para menteri.
Miris! Kasus Pelecehan Seksual Agus Buntung Bertambah Jadi 19 Korban
Kasus pelecehan seksual yang melibatkan I Wayan Agus Suartama atau yang dikenal Agus Buntung terus berkembang. Update terbaru dari kasus ini menemui fakta terbaru.
