Sekolah Gratis Taruna Yatim Nusantara Cikeas Dibuka, Ini Syaratnya

Sekolah Taruna Yatim Cikeas
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Menyambut Ramadhan 1443 Hijriah, Istana Anak Yatim Cikeas di Gunung Putri Bogor membuka seleksi pendidikan Taruna Yatim Nusantara setara sekolah menengah atas (SMA) bagi para yatim dari seluruh wilayah Indonesia. Di sekolah ini, anak yatim sekolah secara gratis hingga disalurkan masuk sekolah kedinasan dan universitas dalam dan luar negeri.

Cerita Nadia Siswi Kristen di Kota Bogor Sekolah 9 Tahun di Madrasah

"Penerimaan pertama ini kami menerima anak yatim dan diharapkan ada perwakilan dari seluruh Indonesia yang akan menjadi taruna yatim nusantara," kata Ketua Yayasan Cita-Cita Seribu Anak Yatim, Suratto Siswodihardjo kepada VIVA di Bogor, Jawa Barat pada Sabtu 9 April 2022.

Taruna Yatim Nusantara ini lanjut Suratto didirikan pada 2 Juli 2019 dengan mengadopsi kedisiplinan dari sekolah Taruna Nusantara Mangelang. Namun bedanya, di sekolah ini digratiskan dan diperuntukKan khusus bagi anak yatim. Taruna yakni para siswa akan menempuh studi selama tiga tahun mempelajari ilmu umum dan menjadi penghapal atau tahfiz Alquran. 

Ruang Kelas Sebuah SD di Sukabumi Ambruk saat Belajar-Mengajar Berlangsung

Setelah lulus nanti, pada alumni taruna akan disalurkan ke sejumlah sekolah kedinasan seperti Akademi Militer, Akademi Kepolisian dan sekolah di bawah kementerian. Selain itu, taruna santri juga akan mengikuti program overseas yakni sekolah ke luar negeri sehingga bisa melanjutkan pendidikan di kampus di luar negeri. Nantinya, Istana Yatim akan membuka penerimaan untuk tingkat satu hingga tingkat tiga dengan jumlah 99 siswa. 

"Ini seusai asmaul husna. Tetapi akan terus bertambah tetapi tahun pertama ini hanya menampung dengan jumlah itu. Nantinya akan kami pandu untuk masuk sekolah kedinasan seperti Akmil, Akpol, ke Departemen Keuangan hingga kampus luar negeri," ungkap pensiunan Jenderal Angkatan Udara itu. 

Pemda Sebut Sistem Zonasi PPDB Sesuai dengan Pemerataan Akses dan Mutu Pendidikan, Ada Tapinya

Suratto mengatakan, untuk menjadi siswa Taruna Yatim Nusantara maka harus memenuhi syarat. Yang pertama adalah beragama Islam, siswa laki-laki lulusan SMP dan sederajat dengan nilai rapor rata-rata minimal 7. Kemudian tinggi badan 160 centimeter. Pendaftaran wajib melampirkan surat keterangan yatim, surat sehat dan surat berkelakuan baik. 

Pendaftaran akan dibuka dengan mengisi formulir surat, wawancara melalui Zoom dan memenuhi syarat akan dipanggil dan diterima. Kemudian para taruna mengikuti pendidikan yang seluruhnya gratis.

Selain itu Suratto mengajak para dermawan di seluruh wilayah Indonesia ikut membantu mendampingi yatim di wilayahnya mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi tersebut.

"Semoga tergerak para dermawan di daerah. Kalau ada anak yatim seusai dengan kriteria syarat yang kami butuhkan silahkan bantu untuk bersedekah  memberi ongkosnya ke sini," kata dia.

Suratto berharap, sekolah Taruna Yatim yang didirikannya ini tidak hanya menjadikan alumni insan yang cerdas namun juga menjadi tahfidz Alquran dan pribadi yang bertaqwa.

"Dan anak-anak ini akan kami jadi anak bangsa yang bermaanfaat bagi negara bangsa dan agama, dengan intelektual dan ahlak mulia. Jika sudah lulus, para alumni berkontribusi 2,5 persen penghasilannya untuk membantu adik-adiknya," kata dia.

Istana Anak Yatim berdiri di lahan seluas 5.000 meter yang berlokasi di Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dalam proses pendidikan siswa taruna mendapatkan fasilitas asrama, masjid, ruang makan, laboratorium kimia, laboratorium fisika, laboratorium biologi, perpustakaan, sarana olahraga dan aula pertemuan. 

Kepala Sekolah Taruna Yatim Nusantara, Harfizal menjelaskan, Istana Yatim memiliki visi menjadi lembaga asuh anak yatim yang mencetak generasi pemimpin yang berahlakul karimah, cerdas secara akademis dan disiplin.  

Dalam program kegiatan taruna yatim, Istana Yatim akan berkolaborasi dengan tiga elemen pendidikan yakni Sekolah Taruna Nusantara Magelang, Pesantren Darussalam Gontor. Sementara untuk sekolah umum formal akan berkolaborasi dengan Sekolah Alam Cikeas. 

"Mereka akan mendapat ijazah sekolah umum. Kegiatan pagi hingga sore akan belajar formal dan sore kegiatan pesantren bahasa Arab nahwu shorof, fiqih sampai hapalan Quran. Selain itu juga potensi dan kedisiplinan diri ditingkatkan," kata Harfizal.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya