15 Anak Diamankan Saat Mau Perang Sarung yang Dimodifikasi

Anak-anak yang Hendak Perang Sarung Diamankan Polsek Pondok Aren
Sumber :
  • VIVA/ Sherly

VIVA – Sebanyak 15 anak diamankan petugas Polsek Pondok Aren, Polres Tangerang Selatan, setelah kedapatan hendak melakukan aksi perang sarung pada Selasa dini hari tadi, 5 April 2022. Sarung mereka telah dimodifikasi, dengan menambahkan batu sehingga cukup membahayakan.

Kisah Ustaz Bertemu Polisi Baik, Selamatkan Puluhan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Dimas Aditya mengatakan, belasan anak itu berasal dari dua wilayah, yakni untuk 7 anak berasal dari kampung Cikini Jurangmangu dan sisanya dari kampung Pondok Karya, Tangerang Selatan.

"Mereka janjian mau tawuran, cuma pakai sarung, istilahnya perang sarung," katanya.

3 Kontroversi Briptu Yuli Setiabudi, Terbaru Gelar Sayembara Tembak Warga

Yang berbahaya di sini, belasan anak itu tidak cuma menggunakan sarung. Tapi menambahkan material batu yang diletakkan di ujung sarung sehingga membahayakan.

"Sarungnya ini dimodifikasi, pakai batu diujungnya dan ini bahaya," ujarnya.

Briptu Yuli Setiabudi Viral Lagi, Tantang Warga Ditembak Lewat Sayembara

Pengamanan belasan anak ini berawal dari laporan masyakarat yang melihat gerombolan remaja tanggung yang tengah berkumpukul, dan diduga hendak melakukan tawuran.

Polisi yang megetahui itu, langsung bertindak cepat dan saat itu juga mengamankan mereka dan barang bukti berupa sarung berisi batu. Selain itu, juga diamankan handpone yang berisikan chat ajakan tawuran.

Selanjutnya, petugas memanggil pihak orangtua anak-anak tersebut untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut kepada mereka.

"Kami akan mengundang orangtuanya lalu pihak sekolahan, RT dan RW, sehingga kami bisa kembalikan ke rumah masing-masing," jelasnya.

Bapak dan anaknya saat diamankan petugas kepolisian.(dok Polsek Sunggal)

Terungkap Motif Bapak dan Anak di Deliserdang Tikam Tetangga Hingga Tewas

Pelaku penikaman BK (60), bersama anaknya AK alias E (31) kompak membunuh tetangganya bernama Matius Ginting (44), menggunakan dua pisau hingga tewas. Adapun,peristiwa it

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025