Kapolda Fadil Sebut Kekinian SOTR Makin Menyimpang
- VIVA/Foe Peace Simbolon
VIVA – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, Sahur On The Road dalam pelaksanaan kekinian sudah banyak berubah. Pada era sekarang justru kegiatan SOTR memicu terjadinya hal-hal negatif.
Hal itu disampaikan Fadil saat meninjau kegiatan vaksinasi booster di Stasiun Senen Jakarta Pusat, Minggu, 3 April 2022.
"Jadi fenomena Saur On The Road sekarang itu sudah mulai secara hakiki dan secara praktik sudah mulai ada penyimpangan dan harus kita luruskan," kata Fadil.
Baca juga: SK Pemecatan Ditandatangani JK, DMI Resmi Pecat Arief Rosyid
Fadil menuturkan, kepolisian bakal menertibkan kegiatan yang cendrung menganggu kekhusyukan dan kekhidmatan suasana di bulan Ramadhan.
Fadil menyebutkan yang ditertibkan seperti sekelompok pemotor berjalan beriringan. Karena menurutnya, rentan melakukan balap liar dan berujung pada tawuran antar kelompok.
"Jadi kegiatan yang lebih banyak mudaratnya dan tidak memiliki nilai ibadah puasa itu kami tertibkan. Apa itu? Bergerombol kemudian melakukan trek-trekan setelah berkumpul dia melakukan trek-trekan akibat dan trek-trekan itu kemudian ada provokasi terjadi tawuran," ujarnya.
Fadil berharap anak muda mengisi kegiatan selama bulan Ramadhan itu dengan meningkatkan ibadah seperti tadarus atau itikaf di Masjid. Fadil pun mengaku siap memfasilitasinnya.
"Kami akan layani agar ibadah khusyuk khidmat dan sebagainya. Kan tidak asik lagi tadarus atau lagi itikaf di luar ada suara mercon," ujarnya.
Di samping itu, Fadil mengatakan, kepolisian akan mengantisipasi kejahatan yang terjadi selama bulan suci ramadhan biasanya.
Berdasar data statistik kriminal, kejahatan terjadi pada 10 hari terakhir menjelang Lebaran Idul Fitri.
"Banyak pelaku pelaku mencari kesempatan. Toko emas, bank dan toko kelontong yang beroperasi 24 jam itu kami jaga supaya tidak terjadi gangguan," imbuhnya.