Wagub Riza Bantah M Taufik Dicopot Gegara Kasus Korupsi Lahan Munjul
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria membantah pencopotan politisi Partai Gerindra M Taufik dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakartaterkait soal kasus korupsi lahan Munjul ataupun karena konflik partai.
"Tidak ada hubungan dengan kasus-kasus ya. Tidak juga dengan konflik, di internal tidak ada konflik, Partai Gerindra tidak pernah ada konflik internal," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat, 1 April 2022.
Riza menjelaskan, pergantian Taufik adalah hal yang biasa seperti berbagai organisasi lainnya, dengan alasan yang terbesar adalah memberikan kesempatan pada kader lain untuk menduduki jabatan itu.
"Kalaupun ada pergantian di alat kelengkapan dewan, seperti partai-partai lain itu suatu hal biasa saja, memberikan kesempatan yang lain," katanya.
Riza menyebutkan, pihaknya akan mempertahankan Taufik agar tetap berada di DPD Partai Gerindra DKI Jakarta sebagai Ketua Penasihat, membantu dirinya sebagai Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta.
Terlebih jasa Taufik selama 13 tahun memimpin Partai Gerindra DKI Jakarta terbukti sangat baik dengan berhasil meningkatkan jumlah kursi perolehan suara, hingga meloloskan dua pasangan calon menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, yakni Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Dan juga Pak Taufik dipercaya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI periode 2014-2019 juga dilanjutkan di periode 2019 ya. Luar biasa Pak Taufik memimpin Gerindra DKI dengan kontribusi dan pengabdiannya pada partai," katanya.
Riza menambahkan, surat pencopotan M Taufik dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sudah disampaikan pada Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta sejak Maret 2022. "Untuk pengganti Insya Allah Ibu Rani Mauliani (Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta)," tuturnya.
Taufik membenarkan soal pergantian dirinya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dan tidak mempermasalahkan hal tersebut. Taufik menjelaskan telah mendapatkan kabar tersebut dari Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.