Mudik Diizinkan Membuat Warga Ikut Vaksinasi Melonjak, Stok Menipis
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang menyebutkan, bila stok atau ketersediaan vaksin saat ini mulai menipis. Hal ini lantaran adanya peningkatan peserta vaksinasi, Terutama dimasa memasuki bulan suci Ramadhan 1443 H/ 2022 M.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi mengatakan, bila stok vaksin sudah tidak tersedia di gudang penyimpanan milik Kabupaten Tangerang, lantaran sudah didistribusikan ke sejumlah sentra, puskesmas dan rumah sakit.
"Biasanya di gudang masih ada stok, tapi sekarang sudah tidak ada, karena sudah didistribusikan ke sentra vaksinasi, rumah sakit, sampai puskesmas. Hal ini karena jumlah peserta vaksin sejak dua minggu terakhir ini mengalami peningkatan," katanya kepada VIVA, Jumat, 1 April 2022.
Di Kabupaten Tangerang, untuk ketersediaan vaksin COVID-19 berkisar 10 hingga 30 ribu dosis yang biasanya cukup sampai tiga bulan. Namun, saat ini hanya mencukupi sampai satu atau dua bulan saja.
"Biasanya stok 30 ribuan itu bisa sampai 3 bulanan, ini belum ada sebulan, sudah mau habis, sekarang pun kita lagi minta ke provinsi untuk mengirimkan dosis vaksin. Yang mana, jatah Kabupaten Tangerang itu, sekitar 10 sampai 30 ribu," ujarnya.
Hendra menyebutkan, peningkatan vaksinasi ini terjadi karena adanya kelonggaran pada aturan pemerintah, khususnya bagi pelaku perjalanan dalam negeri. Dimana saat ini PPDN hanya perlu menunjukkan kelengkapan vaksinasi, baik vaksin dosis 2 dan booster melalui aplikasi PeduliLindungi.
"Ini meningkatnya karena aturan baru pemerintah, ditambah kita mau bulan puasa, dan periode mudik, jadi sangat dimanfaatkan bagi masyarakat. Berdasarkan data yang diterima, memang paling banyak peserta vaksin untuk dosis 2 dan booster," jelasnya.
Untuk jenis vaksin COVID-19 yang digunakan saat ini pun hanya Pfizer dan Moderna. "Kita sementara gunakan dua jenis vaksin, tergantung pengirimannya saja," katanya.
Berdasarkan data, sasaran dosis 1 saat ini mencapai 2.248.656, dosis 2 mencapai 1.850.652 dan dosis 3 atau booster mencapai 316.687. Dengan, angka kasus harian COVID-19 di Kabupaten Tangerang mencapai 50 kasus.