Pelaku Penembakan KRL di Kebayoran Lama Diduga Pakai Senapan Angin

Ilustrasi KRL Commuter Line
Sumber :
  • ANTARA/Yulius Satria Wijaya

VIVA – Penembakan ke sebuah kaca gerbong KRL terjadi di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis 31 Maret 2022.

Pihak Polda Metro Jaya kemudian melakukan penyelidikan terhadap gerbong kereta jurusan Tanah Abang-Rangkasbitung.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, proyektil peluru yang berbentuk sangat kecil yang ditemukan di KRL saat ini diperiksa ke labfor.

"Sekarang proyektilnya sedang dicek ke labfor," ujar Zulpan dikonfirmasi, Kamis 31 Maret 2022.

Hingga kini posisi masih melakukan pemeriksaan terkait dari mana arah tembakan proyektil tersebut. Motif dalam kasus penembakan tersebut juga masih didalami polisi.

"Untuk motifnya sendiri juga kita belum tahu apa, masih diselidiki," ujarnya.

Zulpan mengatakan kasus penembakan terhadap gerbong KRL diketahui terjadi pada Rabu 3 Maret 2022, pukul 19.20 WIB malam.

Insiden penembakan terjadi saat kereta memasuki sekitar 200 meter sebelum Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Siapa Pemilik Tambang Galian C Penyebab AKP Dadang Tembak Mati Kompol Anumerta Ryanto?

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, hasil pemeriksaan proyektil yang ditemukan petugas, diduga kuat senapan yang digunakan pelaku untuk menembak KRL tersebut adalah senapan angin.

"Dugaan sementara senapan angin. Nihil (korban)," ujarnya.

Kapolda Sumbar Bicara Motif AKP Dadang Tembak Mati Kompol Anumerta Ryanto

Baca juga: Soal Dugaan Penembakan KRL Arah Serpong, Ini Penjelasan KAI

Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Datangi Polda Sumbar Hari Ini
Kadiv Propam Polri Inspektur Jenderal Polisi Abdul Karim.

Polisi yang Diduga Tembak Siswa SMK di Semarang hingga Tewas Ditahan Dipatsus

Pemeriksaan terhadap anggota kepolisian itu masih terus dilakukan.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024