Soal Dugaan Penembakan KRL Arah Serpong, Ini Penjelasan KAI
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – KAI Commuter memberikan penjelasan terkait dengan dugaan penembakan yang terjadi di kereta rel listrik (KRL) arah Serpong, Tangerang.
Berdasarkan rilis yang diterima VIVA, pihaknya menyesalkan atas tindakan vandalisme oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab terhadap KRL 2138 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung, Rabu, 30 Maret 2022, sekitar pukul 19.45 WIB di lintas antara Stasiun Palmerah-Stasiun Kebayoran. Akibatnya, kaca jendela pada kereta ke-5 dari depan retak dan berlubang.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, petugas pengawal KRL dan Petugas On Train Cleaning dengan sigap membersihkan serpihan kaca akibat vandalisme tersebut, serta menjaga dan menutup jendela yang retak dan berlubang tersebut dengan tirai sepanjang perjalanan KRL.
"Tidak ada korban atas kejadian tersebut. KRL 2138 tersebut tetap melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Rangkasbitung dan kembali hanya sampai Stasiun Serpong sebagai KRL 2177 untuk dilakukan perbaikan kaca jendela," katanya, Kamis, 31 Maret 2022.
Atas kejadian tersebut, petugas keamanan dan petugas terkait segera menuju lokasi kejadian untuk mencari informasi terkait pelaku vandalisme kepada warga sekitar tempat kejadian.
"Petugas KAI Commuter di lokasi kejadian juga memberikan edukasi dan sosialisasi tentang bahaya vandalisme terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian," ujarnya.
KAI Commuter menghimbau kepada seluruh warga masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar jalur rel, untuk menjaga keamanan perjalanan kereta serta mendukung penuh gerakan anti vandalisme terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian.