Pengakuan Dea OnlyFans Kenapa Bikin Video Porno
- VIVA/Foe Peace
VIVA – Dea, yang merupakan content creator OnlyFans, kepada polisi mengaku membuat video porno dengan kekasihnya. Video tersebut menyebar, sehingga pihak kepolisian menetapkannya sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan.
"Yang bersangkutan mengakui memang pernah membuat foto dan video asusila bersama kekasih," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Minggu 27 Maret 2022.
Dirinya menambahkan, Dea bahkan secara sengaja menyebar foto dan video itu ke OnlyFans. Kepada penyidik, Dea mengatakan motifnya adalah terkait dengan ekonomi.
"Beberapa foto dibuat sengaja untuk mendapat uang dengan cara didistribusikan ke media sosial OnlyFans milik yang bersangkutan," jelasnya.
Dea jadi Tersangka
Sebelumnya diberitakan, usai menjalani pemeriksaan di Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, wanita bernama Gusti Ayu Dewanti atau Dea, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penjualan konten porno di media sosial. Dea merupakan content creator OnlyFans.
Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis menjelaskan, hal itu dilakukan usai pihak penyidik selesai melakukan pemeriksaan serta proses gelar perkara.
"Kemudian, sudah kita tetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka," kata Auliansyah, Sabtu 26 Maret 2022.
Untuk diketahui, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Auliansyah Lubis membenarkan penangkapan Dea.
"Kami baru saja mengamankan atau pernah dengar atau sering lihat bahkan dengan situs Dea OnlyFans," kata Auliansyah.
Sempat Tampil di Podcast Deddy Corbuzier
Wanita bernama Dea sebagai content creator OnlyFans tengah jadi sorotan karena mengaku meraup untung besar dari hasil menjual foto seksinya. Bahkan, ia menyebut penghasilan fantastis itu didapatnya karena iseng menjajakan pose-pose vulgar.
Dea pernah mengatakan demikian saat menjadi bintang tamu di podcast milik Deddy Corbuzier belum lama ini. Adapun OnlyFans merupakan platform berbayar yang memajang dan menjual konten-konten terbuka.
Untuk bisa mengakses konten tersebut, setiap akun harus membayar dengan nominal biaya tertentu.
Sama halnya seperti Dea yang juga meraup penghasilan yang tak sedikit dari setiap akun yang mengikuti kontennya, setiap akun yang ingin melihat foto seksi miliknya harus rela merogoh kocek sebesar US$5 atau setara Rp70 ribu.
"Kalau sosmed aja itu 7 dolar. Tapi kepotong dari OnlyFans jadi masuknya ke aku 5,40 dolar hitungannya (per akun)," ujar Dea.