Pensiunan TNI Tersangka Kasus Satpam Minta ini ke Kombes Bhirawa

Pensiunan TNI tersangka kasus satpam mengadu ke Kombes Bhirawa
Sumber :
  • VIVA / Foe Peace

VIVA – Mantan kepala sekuriti Kompleks Permata Buana Kembangan Jakarta Barat, Wilomora Hasibuan mendatangi Polda Metro Jaya, Kamis 24 Maret 2022. Dia datang menanyakan laporannya terhadap anggota Polres Metro Jakarta Barat ke Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya berkaitan dengan kasus ini.

Geger, Pria di Muba Sumsel Tewas Bersimbah Darah Ditembak OTK di Kepala

"Saya ke Polda Metro Jaya hari ini menindaklanjuti laporan saya ke Divisi Propam dalam rangka untuk memperjelas status saya," ucap dia di Markas Polda Metro Jaya, Jumat 25 Maret 2022.

Wilomora yang merupakan pensiunan TNI itu diketahui merupakan tersangka dalam kasus ini. Padahal, dia menegaskan kalau dirinya tak pernah merampas dan melakukan pemerasan seperti yang dituduhkan polisi padanya.

Warganet Puji Sekuriti KRL Bantu Dorong Kursi Roda dan Tuntun 3 Orang  Disabilitas

Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Bhirawa

Photo :
  • Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa

"Kejadian sebenarnya sekuriti hanya memeriksa apakah ada surat jalan surat izin hanya itu, tapi dalam laporannya kami merampas, kami memeras padahal itu tidak sama sekali kami lakukan. Bayangin aja sekuriti berpakaian dinas harus merampok di siang bolong di rumah orang sangat tidak mungkin," ujarnya.

Kapolri Akui Anggotanya Tidak Netral dalam Pilkada Serentak 2024, Makanya Ditindak Tegas

Maka dari itulah dirinya melaporkan anggota Polres Metro Jakbar ke Bidang Propam Polda Metro Jaya yang dikomandoi Kepala Bidang Propam Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Bhirawa Braja Paksa yang merupakan adik Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Wilomora berharap ada kepastian hukum terhadap dirinya dan mendapat kompensasi terhadap status tersangka maupun penahanan yang pernah dia alami.

"Terhadap itu oknumnya sudah ada yang kami laporkan, kita tunggu mudah-mudahan segera di proses sesuai hukum yang berlaku. Harapan saya agar pelapor bisa ditelusuri oleh kepolisian, kemudian saya bisa mendapatkan kompensasi dari penahanan Kemudian saya berharap SP3 saya segera diterbitkan oleh pihak kepolisian," katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menetapkan satu orang tersangka dalam kasus keributan belasan satpam komplek dengan warga yang diduga akibat masalah pungli di Komplek Permata Buana Kembangan Jakarta Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan, pihaknya menetapkan satu orang tersangka kasus keributan berdasarkan keterangan hasil keterangan pemeriksaan belasan orang saksi.

Satu dari 16 orang satpam yang diperiksa dengan inisial WH sebagai kepala satpam Komplek tersebut ditetapkan sebagai tersangka, lantaran menjadi dalang atas kasus keributan yang viral itu.

"Sudah ada tersangka satu orang dari 16 sekuriti yang kami amankan," kata Joko dikonfirmasi, Sabtu 25 September 2021.

Untuk diketahui, sebuah rekaman video yang menayangkan keributan antara belasan satpam melawan sepasang suami istri di Kompleks Permata Buana Kembangan Jakarta Barat, viral di media sosial.

Dalam rekaman video merekam suasana di depan rumah seorang warga yang terjadi keributan pihak satpam yang melarang warga memasukan tamanan hias ke dalam rumahnya dengan dalih tanpa izin.

Dari rekaman video tersebut terlihat seorang perempuan berargumen dengan pria bertopi. Kemudian secara tiba-tiba terlihat pria berbaju hitam yang berada di dekat situ mendorong lawan bicaranya.

Aksi pria itu menyedot perhatian belasan petugas. Perkelahian pun terjadi dan ada di antara mereka berusaha melerai. Setelah keributan, sejumlah satpam terlihat mendorong mobil bak terbuka menjauh dari rumah si penghuni. Diduga ada pungli yang melibatkan para satpam kompleks tersebut.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya