Kronologi Sekeluarga Tewas Kesetrum Listrik di Pulogadung

Warga mendatangi rumah satu keluarga yang tewas tersetrum di Pulogadung
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Empat orang yang merupakan penghuni rumah di kawasan Pulogadung tewas saat memandikan bayi di kamar mandi. Keempat korban tewas lantaran kesetrum konsleting air shower di kamar mandi pada Minggu soreng, 20 Maret 2022, sekira pukul 16.00 Wib.
 
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mendapat laporan evakuasi korban tewas sekitar pukul 18.35 WIB di sebuah rumah di Jalan Pulomas Barat 12, RT 03/RW 10, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.  

Raisa Kesetrum di Panggung? Rambutnya Berdiri Tegak Bikin Heboh Netizen

"Informasinya tersetrum air shower kamar mandi, jumlah korban empat, kami dapat laporan untuk bantuan evakuasi korban," ujar Gatot dikonfimasi, Senin 21 Maret 2022.
 
Sementara, Kapolsek Pulogadung Kompol David Richardo mengatakan, empat orang tewas dalam peristiwa tersebut terdiri dari pasangan suami istri (pasutri), anak laki-lakinya yang berusia 11 bulan, dan seorang perempuan selaku baby sitter

Dari hasil pemeriksaan atas kasus tersebut, keempat korban yakni pasutri berinisial BG (37), N (29), bayi EA, dan seorang baby sitter SI tewas tersetrum berawal ketika korban inisial N yang saat itu sedang memandikan anaknya yang masih usia 11 bulan di bak mandi dekat dengan shower.

Saat 3 Balita Tewas dalam Kebakaran di Cipinang Baru, Ibunya Sedang Jemput Anak Sekolah

"Kronologisnya sang ibu sedang memandikan anaknya yang masih kecil itu di bak mandi. Tiba-tiba ada aliran korsleting," ujar David dikonfirmasi, Senin 21 Maret 2022. 

Dari peyelidikan, korsleting listrik diduga berasal dari steker pemanas air shower yang digunakan untuk memandikan, sehingga sang ibu dan bayi tersengat listrik bertegangan tinggi hingga tewas di lokasi kejadian.

Diceburkan ke Kolam Saat Rayakan Ultah, Ketua OSIS SMA di Klaten Tewas Diduga Tersetrum

Sebelum ditemukan tewas dan dalam konsdisi tersetrum, korban N sempat berteriak dan memancing perhatian korban SI dan EA, sayangnya korban SI dan EA langsung memegang tubuh korban N yang masih dialiri listrik, SI dan EA pun ikut tersetrum dan juga tewas di lokasi kejadian. 

"Baby sitter nya dulu itu datang ke arah teriakan ibu, terkena sambar juga. Lalu suami yang sedang makan bergegas mendatangi anak dan istri yang di kamar mandi," ujarnya. 

Jenaza keempat korban kemudian berhasil ditemukan oleh warga yang langsung menghubungi pihak kepolisian.

Polisi dan petugas damkar Jakarta Timur yang tiba di lokasi langsung mematikan arus listrik yang ada di rumah tersebut dan mengevakuasi jenazah empat korban.

"Usai dievakuasi jenazah korban BG, N, dan EA dibawa ke rumah duka Heaven, Jakarta Utara," ujarnya. 

"Sementara SI dibawa ke kampung halaman di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah," imbuhnya

Fauziyah, kakak dari baby sitter yang menjadi korban SM, menuturkan bahwa adiknya telah bekerja di rumah tersebut selama 2 tahun. Dia menuturkan kejadian kemungkinan bermula ketika majikan perempuan memandikan bayinya.

"Ibunya mandiin anaknya, kemudian susternya nolongin, bapaknya nolongin. Cuma enggak tahu setrum dari mana, apa dari water heater enggak tahu ya. Yang meninggal ada 4 orang," ujar Fauziyah Minggu malam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya